Bos Persib Bangga Sistem Tiketing Timnya Dapat Penilaian Positif dari Menpora
INDOSPORT.COM - Manajemen Persib Bandung, memberikan tanggapan mengenai penilaian dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, terkait sistem tiketing laga kandang skuad Maung Bandung.
Menpora Dito Ariotedjo, menilai sistem pengelolaan pertandingan sepak bola khususnya pertandingan kandang dari Persib Bandung menjadi salah satu contoh yang juga sedang dipelajari dari PSSI.
Menurut Menpora Dito, pengelolaan pertandingan kandang Persib telah menggunakan 100 persen e-ticket, face recognice, penerapan 1 NIK 1 Tiket, 4 titik screening GBLA dan sebagainya untuk mengurangi dan mencegah potensi terjadinya pelanggaran dan permasalahan.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengaku bangga sistem tiketing pertandingan kandang Persib mendapatkan penilaian positif dari Menpora.
Menurut Teddy, sistem tiketing tersebut diterapkan oleh Persib untuk mencegah hal yang tidak diinginkan dalam pertandingan, dengan demikian penonton bisa nyaman dan laga berjalan dengan lancar.
"Sesuatu yang kita banggakan karena kita secara sistem tiketing dan gate sistem diakui oleh pihak lain, oleh pak Menpora," kata Teddy Tjahjono.
"Dan apalagi dengan kejadian-kejadian kerusuhan akhir-akhir ini, menunjukkan memang sepak bola Indonesia perlu menggunakan suatu sistem yang bisa mencegah kerusuhan, yang bisa membuat suasana menonton menjadi aman dan nyaman, yang bisa mengidentifikasi siapa yang membeli dan menonton," jelas Teddy.
Manajemen Persib merasa optimis, sistem tiketing yang diterapkan oleh manajemen skuad Maung Bandung bakal diikuti oleh tim peserta kompetisi Liga 1 lainnya.
Pasalnya, seluruh tim peserta kompetisi pasti ingin pertandingan kandangnya berlangsung lancar dan penonton yang hadir di Stadion bisa nyaman menyaksikan laga.
"Jadi pasti ke depannya kita yakin klub lain akan menggunakan sistem yang sama, karena ini pasti adalah alasan keamanan dan keselamatan dari penonton," ucapnya.
Teddy mengaku, beberapa panitia pelaksana (Panpel) pertandingan klub Liga 1 sudah mulai menghubunginya untuk mempelajari terkait sistem tiketing yang diterapkan oleh Persib. Meski demikian, dia tidak menyebut identitas klub tersebut.
Selain itu, sejauh ini Teddy mengklaim jika Persib satu-satunya klub pesta kompetisi Liga 1 2023-2024 yang menerapkan penjualan tiket pertandingan kandang full secara online.
"Sudah mulai (ada yang menghubungi). Yang full online 1 online 1 KTP, itu hanya Persib.Diliatin saja, nanti satu per satu akan mulai pakai," ucapnya.
"Kita sering banget ketemuan, ngopi, sering banget. Kita tukar pikiran aja, karena kita sama sama mau memajukan sepak bola indonesia, karena kita udah capai dengan kondisi yang seperti ini," jelasnya.
Sementara itu, manajemen Persib mendukung program kolaborasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memajukan industri olahraga.
Ada dua program yang secara resmi diluncurkan Kemenpora dan Kemendikbudristek itu adalah Sport Management School (Smash) dan WiraMuda Academy.
Smash dan WiraMuda Academy merupakan progarm Kemenpora menjadi menjadi bagian dari Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dari Kemendikbudristek.
Program Smash hadir untuk mendorong mahasiswa menjadi pemeran utama yang dapat meningkatkan dan memajukan industri olahraga tanah air.
Sedangkan WiraMuda Academy merupakan sebuah panduan bagi komunitas yang terlibat dalam permainan besar bernama Live Commerce yaitu tempat berjualan sambil berinteraksi langsung dengan pemain atau konsumen.
Untuk menyukseskan kedua program tersebut, Kemenpora dan Kemendikbudristek menggandeng sejumlah mitra, termasuk Persib.
Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Muhammad Iskandar hadir pada acara penandatanganan kerja sama di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023.
Selain Persib, mitra program yang hadir pada saat penandatanganan perjanjian kerja sama antara lain Creathlete Sport Group, DBL Indonesia, Indonesia Basketball League (IBL), Liga Mahasiswa, Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK).
Kemudian RANS Simba Basketball, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Aloshop dan Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani).