Terungkap, Ini 2 Misi AC Milan jelang Dibukanya Bursa Transfer Januari

INDOSPORT.COM - Jurnalis Gianluca di Marzio mengungkap 2 misi klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, jelang dibukanya bursa transfer musim dingin Januari mendatang.

Peristiwa dramatis terjadi di matchday pamungkas Liga Champions 2023/2024, pertengahan pekan ini. Persaingan di Grup F berlangsung hingga menit terakhir, yang membuat AC Milan "turun kasta" ke Liga Europa.

Rossoneri sejatinya sudah berhasil mengamankan tiket ke babak 16 besar Liga Champions lewat kemenangan 2-1 atas Newcastle United. Namun, kegagalan Paris Saint-Germain mengalahkan Borussia Dortmund membuat AC Milan berakhir di posisi ketiga.

Hasil ini membuat AC Milan tersingkir dari Liga Champions 2023/2024, sekaligus menjadi jalan pembuka Rossoneri berkiprah di Liga Europa 2023/2024.

Salah satu penyebab kegagalan AC Milan lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2023/2024 adalah karena Rossoneri tampil kurang konsisten di kompetisi Eropa. Rossoneri hanya mampu mencatatkan 2 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 2 kekalahan.

Usut punya usut, hal ini terjadi karena AC Milan dilanda badai cedera. Stefano Pioli amat jarang dapat menurunkan skuad terbaiknya karena sederet pemain kunci tak bisa bermain. 

Kondisi ini membuat AC Milan mau tak mau harus berbelanja pemain pada bursa transfer musim dingin mendatang guna memperdalam skuad.

Jurnalis kenamaaan Italia, Gianluca di Marzio, menyebut bahwa Rossoneri memiliki setidaknya 2 prioritas utama pada bursa transfer mendatang.

Keduanya diyakini akan membuat AC Milan lebih siap mengarungi kompetisi di paruh kedua musim, terutama dengan keikutsertaan mereka di Liga Italia, Coppa Italia, dan Liga Europa.

Lantas, apa saja hal yang menjadi prioritas AC Milan tersebut? Berikut ulasan INDOSPORT.COM.

1. 2 Prioritas AC Milan

Gianluca di Marzio menyebut bahwa aspek pertama yang akan menjadi prioritas AC Milan pada bursa transfer musim dingin adalah sektor bek.

"Seorang atau dua orang bek jelas akan datang. Pemain bertahan ini bisa datang sebagai pinjaman. Jika (Matteo) Gabbia ditarik dari masa peminjaman di Villarreal, bek tengah lain akan didatangkan," ujar Gianluca di Marzio, dikutip dari Sempre Milan.

Lantas, siapakah bek yang akan didatangkan oleh AC Milan? Besar kemungkinan, sosok tersebut adalah pemain Real Betis, Juan Miranda.

Berstatus salah satu bek muda dengan prospek terbaik di Eropa, Juan Miranda akan menjadi pelapis sempurna bagi Theo Hernandez. Kehadirannya akan membuat Stefano Pioli memiliki pilihan beragam untuk mengisi lini belakang.

Stefano Pioli bisa memasang Theo Hernandez di posisi bek kiri dengan Juan Miranda sebagai pelapis, atau menurunkan keduanya bersamaan dengan Theo Hernandez di tengah dan Juan Miranda di kiri.

Sementara, prioritas kedua AC Milan adalah mendatangkan penyerang untuk dijadikan pelapis Olivier Giroud, sang ujung tombak utama.

"Dalam beberapa pekan belakangan, pemain yang paling menyita perhatian adalah Serhou Guirassy dari Stuttgart, yang memiliki klausa rilis 17 juta euro," ujar Gianluca di Marzio.

Sama seperti perkataan Gianluca di Marzio, Serhou Guirassy memang menjadi salah satu penyerang yang paling santer dikabarkan akan merapat ke AC Milan.

Namun, Rossoneri juga berminat mendatangkan Jonathan David dari Lille. Situasi ini membuat Rossoneri berada dalam dilema. 

Meski Serhou Guirassy lebih murah, umur sang pemain yang sudah menginjak 27 tahun diyakini akan menjadi penghalang utama. Sedangkan Jonathan David, meski dibanderol harga lebih mahal, baru berusia 23 tahun, sehingga cocok dijadikan proyek masa depan Rossoneri.