Serangan terorisme di Nice ini menarik perhatian banyak atlet. Apalagi sebelumnya, Prancis baru saja merampungkan tugas sebagai tuan rumah di Euro 2016.
Salah satu lagi atlet yang berbelasungkawa atas teror itu adalah Chris Froome. Lewat akun twitternya, pesepeda asal Britania Raya ini mengungkapkan kesedihannya.
"Renunganku kutujukan untuk semua yang terpukul oleh serangan teror Nice," tulis Froome.
Dia juga mengutarakan bahwa agak sulit fokus pada balapan saat ada peristiwa seperti ini terjadi di dekatnya.
"Aku tinggal cukup dekat dengan tempat kejadian. Melihat kondisi Nice akibat serangan dengan jenazah di mana-mana sangatlah mengerikan."
Froome kembali menyampaikan kesedihannya untuk seluruh keluarga yang menjadi korban.
Thoughts are with those affected by the horrific terror attack in Nice pic.twitter.com/tM6IBN30xE
— Chris Froome (@chrisfroome) July 15, 2016
Pemegang tahta klasifikasi sementara ini sempat menjadi pusat perhatian pecinta sepeda dunia. Sebabnya saat berada di stage 12, Froome harus melanjutkan balapan tanpa sepedanya dan berlari.
Selain dirinya, pesepeda lokal Thibaut Pinot yang melepas Tour de France karena cedera juga menyuarakan kesedihannya.
"Aku bersedih tak dapat beraksi di balapan tapi ada hal yang lebih menyedihkan daripada itu. Bagaimana bisa mereka membunuh orang tak bersalah di Teluk Bidadari," kata Pinot.