Pembalap Iran Menjadi yang Terbaik di TdS 2016 Etape IV

Tanda-tanda kemenangan Amir Kolahdouz sudah terlihat sejak balapan mendekat Kelok 44 yang merupakan salah satu ikon Sumatera Barat.

Sejak tanjakan Kelok 1, tiga pembalap Pishgaman Cycling Team yaitu Amir Kolahdouz, Reza Hosseini dan Rahim Emami terus memimpin. Tanjakan tinggi patah-patah mampu didaki dengan cepat hingga mampu meninggalkan pebalap di belakangnya.

Satu kilometer menjelang finis, tiga pebalap satu tim itu saling bersaing untuk masuk finis terlebih dahulu. Amir Kolahdouz yang lebih beruntung karena mampu menggungguli dua rekannya. Pebalap sepeda dengan nomor start satu tersebut terlihat tenang, meski harus menjalani trek menanjak setinggi 1.230 mdpl.

Dengan kemenangan ini, Amir Kolahdouz mampu merebut yellow jersey atau pemimpin klasemen sementara balapan Tds 2016 dari tangan Ricardo Garcia dari Kinan Cycling Team. Garcia hanya finis diurutan enam atau terpaut 2 menit 52 detik dari Amir.

“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia serta event organizer yang mampu mengemas balapan ini dengan baik. Yang jelas hasil yang kami raih saat ini adalah buah dari kerja sama tim. Tim kami banyak memiliki climber,” kata Amir Kolahdouz.

Selain menguasai yellow jersey, Amir Kolahdouz juga menguasai green jersey atau predikat raja sprint serta menguasi polkadot jersey atau predikat raja tanjakan kejuaraan yang masuk tahun kedelapan ini.

Aksi para pembalap di Tour de Singkarak 2016.

Sementara itu, Indonesia tetap mampu menempatkan wakilnya dibarisan depan lewat Dadi Suryadi. Pembalap yang memperkuat Terengganu Cyling Team Malaysia ini mampu menempel trio Iran. Meski jaraknya cukup jauh, pebalap asal Sumedang, Jawa Barat itu mampu finis diurutan keempat.

Pemenang red-white jersey atau pebalap Indonesia tercepat di TdS 2016 ini masuk finis dengan catatan waktu 4 jam 16 detik, atau terpaut satu menit tiga detik dari Amir.

“Sebenarnya saya bisa bersaing dengan mereka (pebalap Iran), tapi mereka bertiga dan saya sendirian. Jelas mereka lebih unggul. Cukup berat untuk mengejar. Tapi saya bisa mendekat,” kata Dadi Suryadi.

Sebagai informasi tambahan, Amir berhasil mengalahkan dua rekan senegara dan timnya, Reza Hosseini dan Rahim Emami. Reza berhasil menduduki posisi kedua, lalu ada Rahim di posisi ketiga.