Tour de Singkarak 2016

Ketat, TdS 2016 Etape V Kembali Munculkan Juara Baru

Kamis, 11 Agustus 2016 03:02 WIB
Kontributor: Taufik Hidayat | Editor: Yohanes Ishak
© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Para pembalap bergerak dari garis star Pantai Carocok, Kabupaten Pesisir Selatan Copyright: © Taufik Hidayat/INDOSPORT
Para pembalap bergerak dari garis star Pantai Carocok, Kabupaten Pesisir Selatan

Setelah di empat etape sebelumnya, pembalap yang sukses menjadi terdepan di garis finis selalu berbeda-beda, kini etape V yang memiliki panjang rute 153,1 kilometer juga kembali memunculkan juara baru.

Kali ini, giliran pembalap asal Thailand, Kritsada Changpad, dari tim Shingha Infinite Cycling Team Singapura berhasil menjadi yang pertama melintasi garis finis.

Melahap etape terpanjang di TdS 2016, yang mengambil posisi start dan finis sama-sama di pantai eksotis di Sumbar, yaitu Pantai Carocok (star) dan Pantai Gandoriah (finis), pembalap asal Asean pertama yang meraih podium pertama di TdS 2016 ini memerlukan waktu tempuh 3 jam 38 menit 44 detik.

Untuk posisi kedua, ditempati pembalap asal Australia, Samuel Volkers dari tim Data#3 Cisco yang catatan waktunya lebih lambat dua detik dari sang juara, sementara posisi ketiga diambil oleh pembalap asal Jepang, Kenji Itami.

Seperti diketahui, empat etape sebelumnya selalu dimenangkan oleh pembalap berbeda, etape pertama menjadi milik Dylan Newberry, Australia yang memperkuat tim Data#3 Cisco.

Pada etape II, Rahim Emami dari Iran di tim Pishgaman Cycling, di etape III dimenangkan pembalap dari tim Kinan Cycling, yaitu Ricardo Garcia dari Spayol, sedangkan etape IV dimenangkan pembalap Iran Amir Kolahdouz dari tim Pishgaman.

Meski di etape lima kembali dimenangkan oleh pembalap berbeda, namun jersey kuning atau pimpinan klasemen tetap menjadi milik Amir Kolahdouz dengan total waktu 16 jam 15 detik.

Selain itu, pembalap Iran itu juga pemegang Green Jersey atau sprint dan masih memegang jersey polkadot untuk King of Mountain atau si raja tanjakan.

“Kami tidak berada di rombongan terdepan, karena kami memilih menyimpan tenaga untuk tetap mempertahankan jersey sampai akhir kejuaraan,” jelas Amir.

Hal sama juga dikatakan pembalap nasional Dadi Suryadi, yang terus menempel pemuncak klasemen di etape tersebut. Dia memilih tidak terlalu memforsir karena ke depan masih ada beberapa etape yang masih harus dijalani semua pembalap.

“Harus pintar-pintar jaga kondisi,” ujar Dadi singkat.

Selanjutnya, para pembalap akan melanjutkan etape VI yang akan mengambil rute Padang Pariaman menuju Kota Sawahlunto dengan panjang rute 151,1 kilometer. Pembalap akan dihadapkan tanjakan cukup berat saat melewati Sitinjau Lauik, yang terdapat di perbatasan Kota Padang dan Kabupaten Solok.

4