INDOSPORT.COM - Pembalap sepeda dari tim St George Continental Benjamin Dyball (Australia) berhasil menjadi juara pada etape terakhir atau etape keempat International Tour de Banyuwangi Ijen (ITDBI) 2018. Dyball mengaku sangat senang bisa meraih kemenangan dan berhak memakai jersey kuning, apalagi pada etape ini medan yang dia lalui cukup sulit.
Meskipun dirinya merasa kesulitan dengan medan yang menanjak sepanjang 127,2 kilometer. Dyball mengaku sudah mempersiapkan sebelumnya lantaran sebelumnya pihak penyelenggara sudah memberikan peta mengenai medan di masing-masing etape.
"Saya tentu sangat senang bisa menang dietape keempat ini. Keberhasilan saya karena sebelumnya saya dan tim sudah mempersiapkan semuanya," ujar Dyball saat ditemui INDOSPORT.com.
Lanjut Dyball, kemenangannya di etape keempat ITDBI 2018 juga terasa spesial baginya. Dia mengaku jika kemenangan ini merupakan kemenangan pertamanya selama mengikuti ITDBI hingga penyelenggaraan tahun ketujuh ini.
"Sangat terasa spesial bagi saya karena ini momen saya berhasil memang untuk pertama kalinya. Saya tidak menyangka jika saya bisa menang di etape terakhir ini," ungkapnya.
Benjamin Dyball berhasil mencatatkan waktu 3 jam 49 menit 44 detik. Sementara di belakang Dyball ada pembalap dari tim Sapura (Malaysia) Jesse Ewart asal Australia dan pembalap ketiga dari tim Kinan (Jepang) Thomas Lebas asal Prancis.
Selain medan yang cukup berat lantaran banyak tanjakan dan membuat stamina pembalap terkuras, ITDBI 2018 disuguhi pemandangan pegunungan di Kawasan Paltidung, kawasan Gunung Ijen, Kabupaten Banyuwangi.
Hamparan hijau di tanah lapang dan barisan pohon pinus yang rapat membuat rasa capek yang dialami oleh pembalap langsung hilang. Apalagi udara yang berada disana terasa sejuk dengan angin semilir nan lembut.
Terus Ikuti Berita Olahraga Seputar International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) Hanya di INDOSPORT.COM.