INDOSPORT.COM - Pembalap sepeda Kolombia, Egan Bernal, semakin dekat dengan mimpinya menjadi juara Tour de France 2019. Namun, siapa sangka ia nyaris gagal di tahapan uji coba.
Bernal baru saja menyelesaikan tahap kedua terakhir Tour de France 2019 pada Sabtu (27/07/19) dengan jersey kuning. Ini berarti ia bisa dinobatkan sebagai pemenang tahun ini asal mencapai garis finis di Prancis hari ini.
Kemenangan Bernal ini akan menjadikannya sebagai pemenang tur termuda dalam 110 tahun terakhir. Ia juga akan menjadi orang Kolombia pertama yang menang dalam sejarah balap sepeda Tour de France.
"Itu luar biasa. Saya hanya ingin sampai ke garis finis di Paris. Setelah balapan ini, saya menjadi lebih tenang, "kata Bernal seperti dikutip dari berita olahraga laman Dead Spin.
Namun pembalap 22 tahun itu mengakui setelah capaian ini, ia sempat tampil dengan buruk dalam pertandingan uji coba tahap 13 yang diselenggarakan di daerah Pau, Prancis, tahun ini.
"Saya hampir saja tersingkir saat itu. Saya harus bekerja sangat keras pada uji coba waktu tetapi jujur saja, saya membutuhkan waktu lebih lama ketimbang yang lain," ungkapnya.
Selain rutin berlatih dengan sepedanya, Bernal mengatakan salah satu alasannya tampil bagus di ajang balap sepeda Tour de France ini adalah kondisi alam Kolombia yang memiliki banyak tanjakan.
Egan Bernal tinggal di Kolombia pada ketinggian 2.600 meter. Terbiasa berada di atas dataran tinggi membuatnya lebih santai dan ia pun menganggapnya sebagai sebuah keuntungan ketika menjalani ajang balap sepeda.