INDOSPORT.COM - Mundurnya pelaksanaan ASEAN Para games (APG) Filipina menjadi Maret 2020 mendatang dimaksimalkan tim para cycling Indonesia untuk mematangkan performa para pembalap.
Pelatih kepala, Fadhilah Umar melihat dari sisi positif perubahan itu untuk kebaikan para atlet Indonesia agar lebih siap untuk berkompetisi.
"Ya kita lihat dari sisi positif dan kebaikannya saja. Misal sekarang banyak pembalap kami yang performanya terus meningkat dengan adanya tambahan waktu untuk latihan," kata Umar saat berbincang dengan awak redaksi berita olahraga INDOSPORT di Velodrome Manahan
Indonesia sendiri menurunkan 10 pembalap di cabor para cycling. Mereka Muhammad Fadli Imammuddin (MC4), M Habib haleh (MC2), Tryagus Arief Rachman (MC2), Saiful Anwar (MC3), serta Sufyan Saori dan Marthin Losu (keduanya MC5).
Lalu Iwan Susanto (MC4) dari Boyolali, serta Slamet Kardiman (MC2) dari Sragen. Mereka merupakan pembalap debutan, termasuk atlet lain Mian Sirait (MC5).
Mereka bakal melahap tiga nomor yang dilombakan di ASEAN Para Games. Tiga nomor itu adalah Individual Time Trial (ITT), Criterium dan Road Race.
Umar menambahkan, pihaknya menargetkan satu emas, empat perak, dan empat perunggu nyang jadi target mutlak. Jumlah itu sudah dikalkulasikan pengurus pusat NPC Indonesia menuju ke Filipina.