Bikin Kecelakaan Beruntun di Tour de France, Wanita Ini Terancam Hukuman Berat

Senin, 28 Juni 2021 06:34 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Subhan Wirawan
© RTE
Para pembalap sepeda di Tour de France 2018 tampak mengusap mata mereka yang terkena gas air mata dari polisi setempat. Copyright: © RTE
Para pembalap sepeda di Tour de France 2018 tampak mengusap mata mereka yang terkena gas air mata dari polisi setempat.

INDOSPORT.COM - Pihak penyelenggara Tour de France akan menuntut seorang wanita yang telah menyebabkan kecelakaan beruntun saat perlombaan balap sepeda dilangsungkan pada, Sabtu (26/06/21).

Sebuah insiden tak terduga terjadi dalam perlombaan Tour de France 2021. Seorang wanita yang memakai jaket kuning melakukan selfie sambil membawa kardus panjang bertuliskan 'Allez Opi-Omo' yang diterjemahkan menjadi 'Pergilah Kakek-Nenek'.

Kardus yang dibawanya cukup panjang hingga menghalani jalan para pengendara sepeda yang hendak melintas. Benar saja, seorang pengendara bernama Tony Martin langsung jatuh ke aspal setelah menyenggol wanita tersebut.

Jatuhnya Martin membuat sejumlah pengendara lainnya ikut jatuh bak domino yang rubuh seketika. Seorang reporter olahraga bersepeda, Daniel McMahon menyebut insiden itu sebagai kecelakaan terburuk di Tour de France.

"Sebelumnya keadaan terkendali sampai akhirna kecelakaan itu terjadi. Semuanya terjadi dengan sangat cepat. Banyak penonton yang bersikap hormat, tetapi sayangnya tidak dengan wanita itu," ujar Tony Martin dilansir dari Give Me Sports.

The Daily Mail melaporkan bahwa wanita itu dapat didakwa dengan dugaan sengaja melanggar peraturan keselamatan dan menyebabkan cedera hingga membuat seseorang tidak dapat bekerja hingga tiga bulan.

Tak main-main, hukuman berat sudah menantinya yakni berupa hukuman penjara dan denda sebesar 13 ribu pound (260,84 juta rupiah). Wakil direktur Tour de France menyatakan kini pihaknya akan menuntut wanita itu.