Ribuan Sepeda Ontel Akan Ramaikan HUT Ke-77 Kemerdekaan Indonesia di Jakarta

Minggu, 7 Agustus 2022 13:15 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© Foto: Dok. Octa
Para pecinta sepeda ontel berencana melakukan aksi Ontel Cinta Tanah Air (OCTA) atau bersepeda bersama dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia. Event tersebut bakal dilaksanakan pada Minggu, 14 Agustus 2022. Foto: Dok. Octa Copyright: © Foto: Dok. Octa
Para pecinta sepeda ontel berencana melakukan aksi Ontel Cinta Tanah Air (OCTA) atau bersepeda bersama dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia. Event tersebut bakal dilaksanakan pada Minggu, 14 Agustus 2022. Foto: Dok. Octa

INDOSPORT.COM - Para pecinta sepeda ontel, atau ontelis, berencana melakukan aksi Ontel Cinta Tanah Air (OCTA) atau bersepeda bersama dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia. Event tersebut bakal dilaksanakan Minggu (14/08/22).

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Mohammad Fadil Imran menurut rencana ikut meramaikan OCTA bersama para ontelis.

Di mana beberapa tamu kehormatan lain seperti Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto, dan Kepala Dinas Olahraga Provinsi DKI Jakarta Achmad Firdaus, juga dijadwalkan hadir.

Selain Kapolda Metro Jaya, puluhan komunitas sepeda ontel dijadwalkan akan turut serta dalam kegiatan.

Mereka seperti Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI), Persaudaraan Sepeda Ontel Nusantara (PESONA), Komunitas Ontel Batavia (KOBA), Bintaro Ontel Solidarity (BOS) akan meramaikan acara ini.

Bahkan sejumlah komunitas dari berbagai penjuru Nusantara seperti Bogor, Bandung, Yogyakarta, Lampung, Palembang, dan Sulawesi telah siap ikut meramaikan OCTA, serta ada juga dari Padepokan Dakwah Sunan Kalijaga (Padasuka) pimpinan KH Syarif Rahmat. 

Pimpinan Padepokan Dakwah Sunan Kalijaga, Kiai Syarif menuturkan lebih dalam kenapa dia menyukai komunitas sepeda ontel dan mendukung OCTA. 

"Mereka rela berkeringat dan bergerak bersama. Itulah komunitas sepeda ontel, yang tak saling tanya soal biaya, atau nanti pulang bawa apa."

"Mereka memelihara dua unsur yang mulai hilang saat ini, kesederhanaan dan kebersamaan," kata Kiai Syarif.