INDOSPORT.COM - Atlet balap sepeda difabel, Muhammad Fadli Imammuddin terus mempersiapkan diri untuk menghadapi sejumlah event, baik nasional maupun internasional. Dia bersyukur didukung penuh pihak sponsor.
Fadli bersiap untuk masuk Pelatnas karena akan persiapan untuk Kualifikasi Paralympic 2024 dan Asian Para Games 2022 yang ditunda tahun depan. Terdekat dia akan ikut kejuaraan nasional yakni ICF 2022.
"Persiapan paling dekat ada Kejurnas ICF dan di awal 2023 sampai setahun itu banyak kejuaraan single event dan multievent," buka M. Fadli.
"Persiapan khususnya nanti di Pelatnas, karena disana bukan hanya latihan tapi juga dari istirahatnya dan makannya lebih teratur. Insya Allah masuk Pelatnas awal bulan Desember dan Kejurnasnya di akhir bulan," imbuhnya.
M. Fadli baru saja pulang umroh dan minta izin terlambat bergabung ke Pelatnas. Tetapi, dia tidak melewatkan sesi latihan mandiri karena hal itu sangat dibutuhkan sebagai atlet profesional.
Latihan mandiri itu juga jadi bagian persiapan untuk ikut Kualifikasi Paralympic 2024 dan Asian Para Games 2022 yang ditunda tahun depan.
"Semua setuju pasti sebagai pesepeda gak bisa libur lama, dua hari saja sudah terasa bedanya, apalagi sebagai atlet butuh konsisten. Untuk menjaganya saja butuh maintain. Walaupun gak menjalankan program, tapi setidaknya harus gowes sama komunitas untuk maintenance performance," tuturnya.
"Saya selama di rumah, latihan seminggu sekali dua kali sisanya maintenance saja dan itu pun bukan hal yang mudah karena maintenance setiap level berbeda," imbuhnya.
M. Fadli memilih melakukan latihan santai seperti gowes selama 3-4 jam atau 1 jam dengan intensitas tinggi. Patokannya adalah heart rate, jadi dia bisa tahu batas kemampuannya.
Juara Asian Para Games 2018 nomor individual putra C4 4.000 itu bersyukur ada sponsor yang terus mendukung karirnya salah satunya adalah Technobike. Hal itu membuatnya makin termotivasi untuk raih banyak prestasi di masa mendatang.