Dara Latifah Naik Podium, Indonesia Sabet Satu Gelar di UCI MTB World Championship 2023
Wakil Indonesia Melebihi Target
Dara Latifah sangat bersyukur bisa naik podium kedua. Menurutnya, ini melebehi target dia yang hanya lolos ke final.
"Taktiknya saya cuma ambil kesempatan. Saya berusaha semaksimal untuk menyalip dia (Gaia). Saya punya target ke depannya bisa susul dia," kata Dara.
"Jujur saya mendapatkan juara tidak pernah puas. Saya masih banyak PR dan harus belajar," tambahnya.
Juara Dunia dari Palangka Raya
Sedangkan, Gaia Tormena sangat puas bisa mendapatkan gelar juara dunia. Ia menikmati kemenangan ini.
"Ini adalah kali pertama saya ke Palangka Raya, dan orang-orang di sini sangat luar biasa, sejak saya mendarat di sini, orang-orang sudah menyambut saya dengan cinta, dan saya tidak sabar untuk kembali ke sini tahun depan."
Hal senada juga diungkapkan Titouan Perrin Ganier yang mempertahankan gelar juara dunia dari kelas men. Ini gelar juara dunia pertama yang lahir dari Palangka Raya. Setelah sebelumnya, UCI MTB World Champinship menggunakan banyak seri untuk menentukan gelar juara dunia, seperti tahun 2022.
"Sungguh luar biasa, balapan yang ketat di sini, terutama di babak final, banyak juga yang terjatuh, jadi sungguh sebuah capaian luar biasa bisa jadi juara dunia di sini," tambah pebalap asal Prancis tersebut.
Puji Palangka Raya dan Sirkuit SG 1973
CEO UCI, Kristof Bruyneel, angkat topi seluruh pihak yang menyukseskan ajang UCI MTB World Championship 2023. Ia pun berterima kasih kepada Gubernur Kalteng yang juga Ketua PB ISSI Kalteng, Sugianto Sabran.
Menurutnya, peran Gubernur Sugianto Sabran sangat vital dalam menyukseskan UCI MTB World Championship 2023. Apalagi, Pemprov Kalteng Putra di bawah kepemimpinan Sugianto Sabran membentuk dan mematenkan Sirkut SG 1973.
"Sungguh sebuah ajang yang luar biasa, pertunjukan yang luar biasa bagi Indonesia, khususnya Palangka Raya. Kita bisa lihat, bagaimana Palangka Raya menghadirkan juara dunia yang fantastis, sungguh trek luar biasa yang menghadirkan juara dunia terbaik di Palangka Raya ini. Seluruh dunia menyaksikan Palangka Raya saat ini, tempat lahirnya juara dunia luar biasa," kata Kristof.
"Tahun depan, saya rasa pada 21 Mei 2024, kita akan kembali ke Palangka Raya untuk menggelar UCI MTB World Cup. Kita akan melihat lagi pebalap-pebalap terbaik dari seluruh dunia di sini, dan Palangka Raya akan masuk seri awal World Cup tahun depan, ini akan jadi sesuatu yang menarik karena Piala Dunia akan hadir lagi ke sini."
"Terima kasih untuk Pak Gubernur atas semua usaha yang sudah dilakukan untuk menggelar dan melancarkan acara ini, sungguh acara yang luar biasa, berisikan atlet-atlet top dunia, sekarang musim sudah berakhir, musim yang panjang bagi pebalap. Saya senang semua berjalan lancar di sini, Palangka Raya kembali bisa menggelar ajang balap sepeda kelas dunia, di sirkuit yang sudah diresmikan oleh Gubernur," tukas Kristof.