Tumpahan Minyak Kelapa Sawit Ganggu Etape VI TdS 2016
Etape VI TdS 2016 menambil rute Pantai Tiram Kabupaten Padang Pariaman dan finis di Kota Sawahlunto. Etape VI Tds 2016 yang diikuti 84 pembalap tersebut termasuk rute yang paling berat, karena akan melewati tanjakan panjang panorama Sitinjau Lauik, Kabupaten Solok.
Namun, perjalan para pembalap di tanjakan berat dipastikan tidak akan mulus lantaran adanya tumpahan CPO (minyak kelapa sawit mentah). Tumpahan CPO itu hampir menutupi sebagian besar badan jalan.
Meski begitu, Wakapolresta Padang AKBP Tommy Bambang Irawan mengatakan, tumpahan CPO itu tidak akan menganggu jalannya balapan.
“Kami mencoba membersihkan CPO secepat mungkik dari jalan, sehingga jalur ini aman dilewati oleh pebalap,” kata AKBP Tommy.
Tumpahan minyak kelapa sawit yang mengganggu jalannya Etape VI Tour de Singkarak 2016.
Tumpahnya CPO itu terjadi akibat sebuah truk dari arah Padang meunuju Kabupaten Solok mengalami kecelakaan di tanjakan panorama 2. Truk dengan nomor polisi BE 9897 GP terguling di tanjakan tinggi panorama 2 sekitar pukul delapan malam WIB, Rabu 10 Agustus 2016 kemarin.
Untuk membersihkannya, petugas menabur sekam dan pasir di atas tumpahan bahan dasar pembuat minyak goreng tersebut.
“Kami akan menyiagakan personel guna membantu pembalap untuk menghindari trek yang licin,” ungkapnya.
“Untuk sementara, diduga truk mengalami rem blong, sehingga membuat supir tidak mampu mengendalikan truknya dan menabrakkan bagian belakang truk ke dinding bebukitan,” lanjutnya.