Kisah Pilu Atlet Palestina, Gagal ke Asian Games dan Para Games karena Tentara Israel

INDOSPORT.COM – Mimpi atlet balap sepeda Palestina, Alaa Al-Daly, untuk membela negaranya di ajang Asian Games 2018 terpaksa harus dikubur dalam-dalam setelah ia mengalami kejadian yang memilukan.

Dilansir dari South China Morning Post, kejadian pilu tersebut berawal ketika Al-Daly bersepeda menuju jalur perbatasan dengan tiga temannya. Ternyata Al-Daly bertemu dengan para demonstran yang sedang melakukan aksi protes bertajuk ‘Great Return March’.

Tak disangka Al-Daly yang sedang bersepeda di dekat para demonstran juga terkena tembakan dari tentara Israel. Al-Daly mengatakan bahwa ia ditembaki ketika berjarak 150-200 meter dari pagar perbatasan.

Imbas dari peluru yang menembus kakinya, Al-Daly harus menerima fakta bahwa kaki kananya harus diamputasi. Kejadian ini sontak memutuskan harapannya sebagai pembalap sepeda Palestina untuk berlaga di Asian Games 2018.

Laporan mengenai kejadian ini ternyata tersiar sampai Komite Paralimpiade Asia (APC). Sontak APC langsung memberikan perhatian terhadap kejadian yang menimpa Al-Daly dengan menghubungi Al-Daly untuk dapat bertanding dalam ajang Asian Para Games 2018.

Semua persiapan telah disiapkan oleh APC untuk mendatangkan Al-Daly ke Jakarta pada 1 Oktober agar dapat mengikuti acara pembukaan Asian Para Games 2018. Ternyata Al-Daly kembali harus mengubur harapannya untuk mengibarkan bendera Palestina di Jakarta.

1. Peluang di Masa Depan untuk Al-Daly

Al-Daly kembali mengalami kendala untuk berangkat menuju Indonesia. Al-Daly harus bermasalah dengan izin berpergian yang tidak memperbolehkannya keluar dari Palestina. APC bahkan telah melakukan empat kali pergantian tiket untuk mengusahakan Al-Daly agar bisa tetap datang ke Jakarta.

Atas kejadian ini APC melalui presidennya mengungkapkan bahwa APC memang gagal medatangkan Al-Daly ke Indonesia, tetapi untuk ke depannya APC akan tetap menjalin komunikasi dengan komite Paralimpiade Palestina untuk dapat mengikutsertakan Al-Daly dalam ajang serupa di masa depan.

“Sangat mengecewakan bahwa terlepas dari upaya terbaik kami, termasuk mengubah penerbangannya sebanyak empat kali, kami belum berhasil membawa Al-Daly ke sini untuk bersaing dan membiarkannya menjalani dunia para-sport.”

“Kami akan terus bekerja dengan Komite Paralimpiade Palestina untuk memastikan dia memiliki peluang di masa depan,” ucap Presiden APC, Majid Rashed, dikutip dari laman berita olahraga South China Morning Post.

Penulis: Daniel Ramos Putra