Hasil Balap Sepeda Paralimpiade Tokyo 2020: Debut, Fadli Belum Beruntung
INDOSPORT.COM – Tampil apik dalam debutnya di Paralimpiade Tokyo 2020, Muhammad Fadli Imammudin belum bisa menyumbangkan medali untuk Indonesia.
Fadli Imammudin gagal menyumbangkan medali untuk Indonesia pada penampilan debutnya di Paralimpiade Tokyo 2020 setelah mengakhiri balapan di posisi ke-17.
Muhammad Fadli Imammudin turun di nomor 1000 meter Time Trial C4-5 putra yang berlangsung di Izu Veledrome, Kamis (26/08/21) dan bersaing dengan 20 atlet para balap terbaik dunia di Paralimpiade Tokyo 2020.
Ia menjadi satu-satunya wakil Indonesia di cabang olahraga (cabor) para balap sepeda. Fadli sendiri merupakan salah satu unggulan dengan catatan medali perak dan perunggu di Asian Para Games 2017 serta medali emas di Asian Para Games 2018.
Fadli memulai balapan dengan percaya diri. Tekanan yang datang karena balapan ini merupakan debutnya di Paralimpiade tak nampak.
Genjotan sepedanya terlihat bersinergi. Memulai balapan dengan manis, eks pebalap motor ini melaju mulus ke garis finis.
Dalam debutnya ini, Fadli menorehkan catatan kecepatan terbaiknya di Paralimpiade yang tercatat berada di angka 50,603 km/j.
Namun sayang, usahanya untuk mengharumkan nama Indonesia harus pupus setelah ia mengakhiri balapan di urutan ke-17 dengan catatan waktu 1 menit 10,423 detik.
Terpaut kurang lebih 9 detik dari Alfonso Cabello Llamas (Spanyol) yang meraih medali emas sekaligus mencatatkan rekor dunia dengan 1 menit 1,557 detik.
Sementara posisi kedua dan ketiga beturut-turut ditempati oleh Jody Cundy (Britania Raya) dengan 1 menit 1,847 detik dan Jozef Metelka (Slovakia) dengan 1 menit 4,786 detik.
1. Ikon Para Balap Sepeda Indonesia
Mengalami kecelakaan yang merenggut karier balap motornya di Sentul tahun 2015 silam, Fadli berhasil bangkit dan menjadi ikon baru para balap sepeda Indonesia.
Sebelum menjadi atlet para balap sepeda, Fadli diketahui merupakan salah satu pebalap motor Indonesia. Ia diketahui sempat tampil di ajang Asia Road Race Championship (AARC) 2015 sebelum kemudian terpaksa pensiun dini akibat kecelakaan yang ia alami.