76 Indonesian Downhill 2022: Mengenal Ternadi Bike Park, Trek Downhill Terbaik di Tanah Air
INDOSPORT.COM - Mengenal Ternadi Bike Park, trek downhill terbaik di Indonesia, yang akan menjadi tempat perhelatan 76 Indonesian Downhill 2022 pada Desember nanti.
Seri pamungkas kompetisi balap sepeda gunung 76 Indonesian Downhill 2022 bakal digelar di Ternadi Bike Park, Kudus, Jawa Tengah pada tanggal 10-11 Desember 2022 mendatang.
Lintasan yang berada di kaki Gunung Muria ini memiliki panjang trek 2,3 km dan lebar trek 1,5 meter, juga terdaftar dalam Union Cycliste Internationale (UCI) di kategori C1.
Artinya, sirkuit ini memiliki obstacle paling ekstrim, baik dari sisi elevasi (ketinggian) maupun dari segi lintasan. Inilah tantangan seru yang akan dihadapi para downhiller.
Ternadi Bike Park berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan air laut (dpl) pada titik start, dan 600 meter dpl di garis finis.
Salah satu obstacle section yang paling 'ganas' adalah rock garden di akhir lintasan, yang menguji adrenalin downhiller, baik dari segi stamina maupun pemilihan strategi untuk menaklukkan trek tersebut.
Sudarmono, Pengelola Ternadi Bike Park, mengatakan, Ternadi Bike Park dibangun pada tahun 2016 selama kurang lebih tiga bulan tanpa menggunakan alat berat.
Artinya, semua dikerjakan secara manual oleh tangan manusia. Meski begitu, sistem pengamanan di sepanjang lintasan sudah memiliki standar kelayakan UCI (standar dunia).
"Pengamanan di titik start, termasuk jalan loading dan tingkat kecuraman dirancang sesuai standar keselamatan internasional."
"Sehingga, sampai saat ini tingkat kecelakaan sangat minim dan tidak berakibat fatal," ungkap Sudarmono.
1. Ternadi Bike Park Manjakan Pecinta Extreme Sport
Dengan bergulirnya 76 Indonesian Downhill 2022 di Ternadi Bike Park, diharapkan dapat menjadi ajang bagi downhiller untuk tampil all out dan mengumpulkan poin maksimal.
Perwakilan 76 Rider, Agnes Wuisan berjanji bahwa timnya berkomitmen menyuguhkan kejuaraan yang kompetitif bagi pecinta extreme sport.
"Ternadi Bike Park akan kembali menjadi saksi serunya kompetisi 76 Indonesian Downhill seri kedua di Kudus," ucapnya.
"Dengan lintasan menantang dan trek yang curam, Ternadi Bike Park akan menambah ketat persaingan para downhiller untuk merebut gelar juara," jelas Agnes Wuisan.
Masuk dalam kategori lintasan C1, atau tingkat kesulitan trek tinggi, para downhiller yang berkompetisi di Ternadi Bike Park juga akan memperoleh poin internasional.
Dengan sirkuit berlevel C1, siapapun yang juara di Ternadi Bike Park akan mendapat 40 poin di rangking UCI, juara kedua dapat 30 poin, dan juara ketiga mendapat 20 poin.
Khoiful Mukhib, salah satu rider dari tim 76 Rider membenarkan lintasan Ternadi Bike Park layak dijajal para pecinta olahraga ekstrem ini.
Selain memacu adrenalin, menurut Mukhib, ada kepuasan tersendiri jika telah berhasil melewati berbagai rintangan yang sudah lolos standar sirkuit internasional ini.
"Sirkuit Ternadi, jika dibandingkan dengan yang lain tentu sangat berbeda, terlebih dari segi lintasan. Di sini, high speed atau laju sepeda lebih kencang dan menantang."
"Ditambah obstacle seperti drop, rock garden, double jump dan table top. Hal ini sangat menantang bagi riders, khususnya di kelas junior dan men elite," pungkas Mukhib.