INDOSPORT.COM - Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) resmi menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo 2022 di Indoor Stadium Sport Centre, Tangerang mulai 15–18 Desember. Ajang ini sekaligus seleksi atlet untuk masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Kejurnas Taekwondo 2022 dibuka oleh Ketua KONI Pusat, Marciano Norman bersama Ketum PBTI, M. Thamrin Marzuki serta Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta pada Kamis (15/12/22) siang tadi.
Sebanyak 865 atlet dari 32 provinsi di Indonesia bersaing pada dua nomor pertandingan yakni kyorugi (tarung) dan poomsae (jurus).
Dari jumlah tersebut, 284 atlet akan bertanding di kategori senior, 322 atlet dikategori junior dan sebanyak 259 atlet akan bertarung di kategori cadet.
Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas Taekwondo 2022, Ruminta mengatakan kejuaraan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Sebab, peserta yang bersaing merupakan atlet terbaik dari kejuaraan antar-wilayah (Kejurwil) yang sebelumnya digelar di enam wilayah.
Kejurwil sebelumnya digelar di Nangroe Aceh Darussalam, Sumatra Selatan, Banten, Makassar (Sulawesi Selatan), Balikpapan (Kalimantan Timur) dan Provinsi Bali.
Sistem pertandingan pada Kejurnas Taekwondo 2022 menggunakan standar aturan rule of World Taekwondo (WT). Wasit dan pelatih yang mendampingi atlet merupakan praktisi taekwondo yang telah berlisensi.
"Kejuaraan ini diikuti 32 provinsi ini hasil dari Kejurwil sebelumnya. Saya rasa PBTI telah lakukan transformasi dalam pembinaan atletnya," buka Ketua KONI Pusat, Marciano Norman.
Taekwondo salah satu cabor prioritas dalam DBON, jadi Ketum PBTI dan jajaran bisa mengantar atletnya lolos ke Olimpiade dan jadi salah satu cabor yang berikan medali untuk Indonesia," imbuhnya.