INDOSPORT.COM - National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menyiapkan Muhammad Dicky Ferdiansyah sebagai the next David Jacobs. Perjalanan Dicky kemungkinan akan dimulai pada ASEAN Para Games (APG) 2023 di Kamboja.
Berpulangnya David Jacobs pada 28 April 2023 lalu meninggalkan duka mendalam bagi bangsa Indonesia. David Jacobs merupakan atlet disabilitas yang sangat berprestasi.
David Jacobs merupakan salah satu raksasa para table tennis kelas TT10 di dunia. Dia mencatatkan diri sebagai peraih dua medali perunggu pada Paralympic Games 2012 di London dan Paralympic Games 2020 di Tokyo.
Seiring bertambahnya usia, prestasi David Jacobs tak menurun. Ketika mengikuti ITTF Andalucia 2022 World Para Table Tennis Championship, David meraih medali perak nomor tunggal dan medali perunggu nomor ganda campuran bersama Hana Resti.
Kini, NPC Indonesia perlu kerja keras untuk menemukan sosok pengganti David Jacobs. Kerja ini akan dimulai dengan memoles pemuda asal Jawa Timur bernama Muhammad Dicky Ferdiansyah.
Saat bertarung pada Peparnas 2021 di Papua, Dicky yang meraih medali perunggu mendapat pujian dari David Jacobs. Ia menilai Dicky punya potensi untuk menjadi atlet hebat karena masih berusia 19 tahun dan pukulannya bagus.
"Kita sudah panggil ke Solo untuk dilakukan assessment. Apabila memang kualitasnya sudah lumayan, dia akan langsung kita ikutkan ke Kamboja untuk menambah jam terbang," kata Wakil Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto.
Rima yang pernah bertahun-tahun ikut melatih David Jacobs menyadari bahwa pekerjaan ini tidak mudah. Butuh waktu yang sangat panjang untuk melahirkan atlet berprestasi sekelas David Jacobs.
Namun, potensi Dicky juga tak bisa dipandang remeh. Ketika mengikuti turnamen Asian Youth Para Games di Bahrain, Dicky sukses menggenggam medali perunggu.
"Dengan prestasi yang ada, artinya dasar kemampuannya sudah ada. Tinggal nanti kita optimalisasi di Pelatnas. Apakah nanti bisa seperti David atau tidak, yang penting kita akan berusaha mengatrol kemampuan dia secepat mungkin," jelas Rima.