x

Liga Tenis Meja Menggeliat di Solo, Ternyata Berkat Ide Keluarga Pecatur Irene Kharisma

Kamis, 12 Januari 2023 22:35 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
Atlet nasional, Gustin Dwi Jayanti (kanan) akan ikut serta dalam seri 3 Liga Tenis Meja Indonesia di Sritex Arena Solo, 13-15 Januari 2023.

INDOSPORT.COM - Puluhan atlet tenis meja nasional akan berlomba mengejar prestasi dalam ajang bertajuk Terry Palmer Liga Tenis Meja Indonesia 2022/2023 di Sritex Arena, Solo, 13-15 Januari 2023. Keluarga para pecatur malah punya jasa atas ajang ini.

Ajang ini bak oase di tengah gurun pasir. Di tengah dualisme Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) yang tak kunjung usai, ada liga yang menjadi ajang atlet nasional berkompetisi.

Liga ini memasuki seri ketiga. Sebelum terbang ke Solo, Liga Tenis Meja Indonesia 2022/2023 sudah digelar di Jakarta dan Bandung.

Ada sembilan klub yang mengikuti ajang kategori putra, serta tujuh klub di kategori putri. Mereka akan berebut poin terakhir sebelum ajang ini masuk babak grand final pada Minggu (15/01/23).

Pada dua seri awal, Morning Whistle berada di papan atas kategori putri. Keberadaan atlet Asian Games 2018, Gustin Dwi Jayanti, menjadi salah satu andalan klub ini dalam menduduki puncak klasemen sementara.

Baca Juga

Morning Whistle mengumpulkan 100 poin pada seri pertama di Bandung, serta 75 poin pada seri kedua di Jakarta. Sukun Kudus menyusul dengan raihan 50 poin pada seri pertama dan 100 poin pada seri kedua.

Persaingan ini diprediksi akan berlanjut pada seri ketiga. Dalam jumpa pers di Amaris Hotel, Kamis (12/1/23), Gustin Dwi Jayanti menyebut setiap tim sudah mengetahui kekuatan lawannya.

Baca Juga

"Persaingan di seri ketiga ini kemungkinan hampir sama, karena yang akan dilawan juga masih sama," kata Gustin.

Sementara dari sektor putra, Stoni tak terbendung. Mereka selalu sukses mengamankan 100 poin, baik pada seri pertama maupun seri kedua.

Sukamara Taishan yang diperkuat Luki Purkani menempel Sukun dengan raihan 50 poin pada seri pertama dan 75 poin pada seri kedua.

Baca Juga

1. Jasa Keluarga Pecatur

Atlet nasional, Gustin Dwi Jayanti (kanan) akan ikut serta dalam seri 3 Liga Tenis Meja Indonesia di Sritex Arena Solo, 13-15 Januari 2023.

Luki Purkani mengatakan selama masa persiapan menuju seri ketiga, dia sudah mempersiapkan segalanya agar bisa meraih prestasi lagi.

"Selama masa persiapan coba untuk disiplin dalam latihan, karena para pemain dari tim lain juga melakukan hal yang sama, mereka berlatih secara rutin," jelas Luki Purkani.

Menariknya, ada jasa keluarga pecatur internasional, Irene Kharisma, dalam penyelenggaraan liga tenis meja yang bergulir tiga seri ini.

Irene merupakan putri dari pemrakarsa liga tenis meja, Singgih Yehezkiel. Sebelum Terry Palmer merapat sebagai sponsor seri ketiga, Irene turut menyumbang dana untuk sang ayah menggelar liga tenis meja.

Singgih mengaku sedih ketika kisruh PTMSI membuat para atlet tenis meja gagal bertanding di PON hingga SEA Games. Padahal, dari ajang itulah para atlet mendapat hasil atas perjuangan sejak kecil berlatih.

Baca Juga

"Saya memikirkan bagaimana teman-teman ini dilepas dari kecil menjadi atlet tenis meja, dengan harapan bisa mengubah nasib keluarga, ketika sudah ada di fase top, mereka tidak bisa mendapatkan kue atas perjuangan yang telah dilakukan," kata Singgih.

Singgih bisa memahami perasaan para atlet itu. Singgih merupakan mantan atlet. Kemudian, ketiga anaknya sukses menjadi pecatur.

Baca Juga

Pada PON 2016 lalu, ketiga anaknya mendapat medali emas, yakni Irene Kharisma, Kaisar Jenius Hakiki dan Theresa Singgih. Singgih berharap tenis meja Indonesia bisa bangkit lagi setelah ada liga ini.

"Kalau PTMSI sudah bagus lagi, saya cabut," ucap Singgih.

Seri tiga Liga Tenis Meja yang terpusat di Sritex Arena juga diharapkan turut menyemangati para atlet yang ada di kota Solo. Ajang ini akan disiarkan via live streaming di youtube milik Liga Tenis Meja Indonesia.

Baca Juga
Irene Kharisma SukandarAsian Games 2018PP PTMSITenis Meja

Berita Terkini