Daud Jordan akan melawan Maxwell Awuku dalam perebutan kelas ringan gelar WBO di Surabaya pada 6 Juni 2015. Petinju masa depan Indonesia ini mengaku yakin menang usai menyelesaikan hasil uji coba dengan hasil memuaskan.
di kota Surabaya. Petinju masa depan Indonesia ini, menyelesaikan hasil uji coba dengan hasil memuaskan.
"Hasil sparing tadi cukup maksimal, terlebih saya konsisten melawan empat orang. Saya bisa bertahan dan mendominasi sampai pada ronde 12,” ucap Daud di PB Pertina, Jakarta, Jumat (22/5/15).
Empat orang yang menjadi musuh Daud sore itu merupakan binaan PB Pertina, dengan klasifikasi gaya bermain menyesuaikan kemampuan musuhnya yang sudah ditonton dan dipertimbangkan kelebihan dan kekurangan dalam gaya bermain.
Pria kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat ini mengaku kalau dirinya telah mampu mengendalikan ritme permainan seutuhnya. Sebelumnya Petinju yang sempat mengeyam debut karier di Amerika Serikat pada 2008 kerap kehilangan teknik akurasi pukulan karena emosi dan tergesa-gesa.
"Saya menilai diri saya sudah ada peningkatan, dulu saya sering kehabisan stamina di awal ronde karena memang saya tipikal menyerang yang langsung tancap gas.tapi sekarang saya sudah belajar bagaimana mengatur ritmenya hingga ronde terakhir," jelas Daud.
Lebih lanjut Daud menerangkan kalau laga uji coba ini menjadi laga uji coba yang terakhir dalam kurun beberapa bulan berlatih di Jakarta, hal ini lebih kepada pertimbangan takut cedera.
"Hari ini adalah hari terakhir saya sparing , karena pelatih membatalkan sparing pada hari senin. Alasannya saya diminta untuk menjaga kondisi fisik saja takut cedera, mulai besok saya akan latihan ringan saja," terang pria yang mengaku akan menghabiskan kariernya dalam dunia tinju.