Petinju berjuluk Cino itu mengakui ada beberapa instruksi dari Craig Christian yang gagal diaplikasikan dalam pertarungan tadi.
Walau secara keseluruhan Daud mampu mengikuti apa yang diinstruksikan oleh Craig, dan berhasil meraih kemenangan Teknikal Unanimous Decision pada ronde kesembilan
"Ada juga, karena kan tidak semua bisa dilakulan, tapi secara keseluruhan lebih banyak sesuai dengan arahan Craig. Arahan Craig, mukul, mukul, mukul tapi gak perlu keras, yang penting banyak mukul. Kita harus ngatur ritme, kalau yang tidak bisa (instruksi), disuruh double-double jab, dia (Yoshitaka) pinter juga nangkis. Pertahanannya rapat dan susah ditembus juga," jelas Daud.
Selain Craig, arahan dan strategi datang juga dari sang kakak, Damianus Yordan yang menginstruksikan untuk terus menyerang.
"Strategi menyerang, kami memang fokus menyerang. Kami tidak berfikir untuk bertahan," jelas Daud.
Menghadapi petinju asal Jepang, Petinju yang akrab dipanggil dengan nama Cino ini mengatakan bahwa menghadapi Yoshitaka adalah salah satu langkah dia menuju perebutan gelar juara dunia. Terlebih, Yoshitaka adalah petinju bagus dengan pengalaman yang dimilikinya.