Tyson Fury seperti dilansir Daily Mail mengatakan bahwa selama ini memang betul ia menggunakan narkotika jenis kokain.
Petinju berusia 28 tahun itu tak bisa mengelak setelah keluarnya tuduhan bahwa ia adalah pecandu narkotika.
Fury menyebut hal itu ia lakukan semata-mata untuk mengobati depresi yang dialami. Terkait depresi yang dialami Fury memang sudah lama jadi rahasia umum.
Fury bahkan acapkali berkomentar bahwa ia ingin segera mengakhiri nyawanya. "Saya tidak ingin hidup lagi," kata Fury seperti dilansir dari Rolling Stones.
Namun, Fury mengelak bahwa ia gunakan kokain untuk meningkatkan kemampuannya saat bertarung di atas ring. Fury mengatakan bahwa ia adalah penderita penyakit mental.
"Mereka semua mengatakan saya pengidap bipolar. Aku hanya seorang maniak depresi. Saya sakit, meski saya juara dunia, saya masih sakit,"kata Fury.
Sedikit kilas balik, Fury selama masa kecilnya hidup tidak seperti anak-anak pada umumnya, ia berasal dari keluarga yang broken dan tinju jadi solusi paling mungkin untuk Fury jadi lebih baik. Fury mengaku bahwa tinju sangat ia sukai saat masih kecil.
"Saat besar, tinju malah jadi kekacauan besar. Aku benci tinju sekarang," kata Fury.