Semester kedua tahun 2016 masih diwarnai dengan capaian gemilang yang diraih oleh sejumlah atlet dari cabang olahraga tinju dan MMA. Sejumlah catatan sejarah baru menjadi warna yang membuat geliat dua cabang olahraga tersebut semakin berkilau.
Bagi dunia tinju nasional, keberhasilan Daud Yordan memuncaki klasemen badan tinju dunia WBA cukup membuat dunia tinju Tanah Air terbanggakan. Sukses tersebut diraihnya setelah dirinya berhasil mengalahkan petinju asal Amerika Serikat, Rafael Coria.
Bergeser sedikit ke negara tetangga, petinju asal Filipina, Manny Pacquiao juga menorehkan prestasi yang sangat membanggakan. Sempat memutuskan diri untuk gantung sarung tinju untuk fokus bergelut di dunia politik, Pacquiao justru kembali ke atas ring dan menorehkan prestasi gemilang dengan merebut gelar juara dunia dari tangan petinju Amerika Serikat, Jessie Vargas.
Sementara dari ajang tarung bebas UFC, Conor McGregor semakin melambungkan namanya setelah mencatatkan sejumlah prestasi besar. Petarung asal Irlandia itu bahkan mencatat sejarah baru dengan mengawinkan gelar juara kelas ringan yang membuat dirinya menjadi satu-satunya petarung yang berhasil mencapai prestasi tersebut sepanjang sejarah.
Namun demikian, sejumlah catatan kelam juga turut mewarnai goresan tinta sejarah kedua cabang olahraga tersebut dengan terseretnya sejumlah atlet dalam skandal penggunaan obat-obatan terlarang hingga kokain.
Seluruh rangkaian peristiwa yang terjadi dalam periode semester kedua tahun 2016 itu berhasil terangkum apik dalam ulasan INDOSPORT berikut.
Baca Juga
Kaleidoskop Tinju dan MMA Januari-Juli 2016: Gelar Juara Berselimut Duka