Wacana pertarungan akbar antara Floyd Mayweather dengan Conor McGregor membuat gerah legenda tinju asal Amerika Serikat, Oscar De La Hoya. Mantan petinju berjuluk The Golden Boy itu menyatakan, jika Mayweather ingin keluar dari masa pensiun, lebih baik ia melawan pemenang antara Saul "Canelo" Alvarez dan Gennady Golovkin (Triple G).
De La Hoya yang merupakan promotor Canelo, menganggap bahwa petinju hebat seperti Mayweather tak sepatutnya berduel dengan petarung yang tak punya pengalaman apa pun di atas ring.
"Floyd, setelah duel antara Canelo dan Golovkin, lupakan The Notorious. Lupakan petarung yang tak punya pengalaman, dengan nol pertarungan dan nol pengalaman amatir, lupakan saja! Mayweather lebih baik dari itu," tutur De La Hoya kepada ESPN.
"Mayweather, dengar ini, jika Anda ingin bertarung lagi melawan Canelo atau melawan Golovkin, lakukan saja. Setelah duel antara Canelo dan Golovkin, lawanlah sang pemenang," tegasnya.
Terakhir kali, Mayweather melawan Canelo pada September 2013. Dalam laga yang dimenangkan The Money Man, ia memecahkan rekor bayaran di dunia tinju dengan meraih 41,5 juta dolar AS, atau senilai 555 miliar rupiah.
Namun kini tampaknya Mayweather tak akan mengikuti saran De La Hoya. Pasalnya, meski pria 40 tahun itu pernah bertinju di beberapa kelas, ia tak pernah melawan petinju dari kelas middleweight.