Aroma persaingan antara Floyd Mayweather dan Conor McGregor tercium semakin tajam jelang pertandingan keduanya di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada 26 Agustus 2017 mendatang.
Hal itu sudah terlihat jelas saat keduanya untuk pertama kalinya bertatap muka di hadapan publik dalam konferensi pers perdana pertarungan tersebut di Los Angeles, Amerika pada Rabu (12/07/17) kemarin.
Baca Juga |
Dua sosok petarung kontroversial tersebut tidak berhenti melontarkan kata-kata makian dan menyatakan dirinya akan keluar sebagai pemenang. Perseteruan keduanya pun tidak berhenti sampai di situ.
Beberapa saat setelah konferensi pers tersebut selesai, McGregor dan Mayweather kembali berjumpa dalam satu panggung di Toronto, Kanada. Lagi-lagi, hujan kata-kata kasar kembali memenuhi suasana panas di antara keduanya.
Namun, di pertemuan tersebut terjadi sebuah kejadian yang cukup unik dan tidak terduga. Secara spontan, Mayweather melihat ada penonton yang hadir dengan membawa bendera Irladia, yang notabene negara asal McGregor.
Dengan entengnya, Mayweather meminta bendera tersebut dan langsung mengenakannya layaknya sebuah jubah. Sambil mengeluarkan kata-kata ejekan pada McGregor, Mayweather terus menerus membawa bendera Irlandia itu, sebelum akhirnya menyerahkan kepada McGregor.
Tidak senang dengan tindakan yang dilakukan oleh Mayweather, McGregor kemudian melempar bendera Irlandia tersebut ke wajah petinju berkulit hitam itu dengan tangan kirinya.
Melihat sikap McGregor yang tidak bisa menjaga emosinya, Mayweather justru tertawa dan tidak berhenti tersenyum, sembari melompat-lompat pendek.