Floyd Mayweather berhasil membuktikan bahwa usia tidak lebih dari sebuah angka, sekaligus mempertahankan rekor tidak terkalahkannya dalam pertarungan tinju profesional.
Sekalipun lawannya adalah petarung hebat di kancah MMA, Conor McGregor, petinju berjuluk The Money itu pada akhirnya sukses meraih kemenangan di ronde ke-10 dari total 12 ronde yang dipertandingkan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Jalannya Pertandingan
Saat bel tanda dimulainya ronde pertama dibunyikan, McGregor menjadi pihak yang mengambil inisiatif untuk melancarkan serangan pertama. Kecepatan pukulan petarung asal Irlandia itu sempat mengejutkan Mayweather yang beberapa kali terpojokkan di sudut ring.
Di ronde pertama itu sendiri, McGregor sempat beberapa kali melakukan aksi provokasi kepada Mayweather. Dengan santainya ia menaruh kedua tangannya di belakang punggung, dan seolah memberi kemudahan bagi Mayweather untuk memukul wajahnya.
Hingga memasuki ronde kelima, McGregor yang lebih muda 11 tahun dari Maywether terus tampil mendominasi. Sementara Mayweather lebih banyak dibuat repot untuk bertahan dan menghindari tinju-tinju cepat McGregor.
Selama enam ronde pertandingan berjalan, McGregor sempat beberapa kali mendapat peringatan dari wasit. Pasalnya, ia berulang-ulang kali kelepasan memukul bagian belakang kepala Mayweather.
Memasuki ronde keenam, Mayweather mulai mengubah strategi, dari yang sebelumnya bertahan mulai melancarkan serangan ke arah kepala dan perut McGregor. Memanfaatkan kondisi suami Dee Devlin yang mulai kehabisan stamina, sejumlah pukulan Mayweather beberapa kali sulit dihindari oleh McGregor.
- 4 Hal Baru yang Bisa Buat McGregor Kalah dari Mayweather
- Mayweather Minta McGregor Pensiun bila Kalah Darinya
- McGregor Sesumbar Bisa Bikin Mayweather KO dalam 2 Ronde
- Conor McGregor Mendadak Lemah Kalau Dekat Sosok Ini
- Jelang Lawan Mayweather, McGregor Dibuatkan Lagu Spesial
- Meski Unggul, Mayweather Tak Mampu Menang Atas McGregor
Pertarungan pun mulai berubah arah. McGregor menjadi pihak yang kerepotan untuk bertahan dan menghindar. Berbeda dari Mayweather yang tidak berhenti melepaskan pukulan berbahaya ke kepala McGregor.
Hingga akhirnya di ronde ke-10, Mayweather berhasil melepaskan sedikitnya enam pukulan bertubi-tubi ke wajah McGregor. Melihat kondisi McGregor yang sudah oleng dan tidak bisa melanjutkan pertandingan, wasit mengambil keputusan untuk menghentikan laga dan Mayweather berhasil keluar sebagai pemenang.
Setelah bertanding, Mayweather pun memberi pujian kepada McGregor. Menurutnya, McGregor adalah salah satu lawan yang sulit ia tangani.
"Permainan McGregor di luar dugaan saya. Dia adalah sosok yang tangguh dan sangat sulit diatasi. Namun, strategi yang saya rencanakan dengan ayah saya ternyata berhasil membuatnya kalah," ujar Mayweather.