Hughie kalah majority decision dari juara dunia kelas berat versi WBO, Joseph Parker. Pertarungan memperebutkan gelar juara dunia versi WBO digelar di Manchester Arena, Inggris, Sabtu (23/09/17) atau Minggu WIB.
Dua juri memberi angka 118-110 untuk kemenangan Parker, sementara satu juri memberi angka imbang 114-114.
Tak terima dengan hasil penilaian juri, sepupu Hughie yang juga merupakan mantan juara dunia kelas berat, Tyson Fury, naik ke atas ring. Tyson terus mengumpat serta memprotes bos British Boxing Board of Control, Robert Smith.
Usai membuat gaduh di atas ring, ternyata Tyson masih belum puas. Petinju yang pernah tersandung kasus narkoba itu menghampiri ruang ganti Parker, dimana sesi wawancara sedang berlangsung.
Tyson memberi hormat untuk Parker, lalu mengajak sang juara minum bir.
Saat ini, Tyson masih dalam masa sanksi usai tertangkap menggunakan kokain. Lisensi bertinjunya masih belum aktif, sehingga dirinya belum naik ring lagi usai merebut sabuk juara versi WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO dari tangan Wladimir Klitschko, 28 November 2015.
Kemenangan atas Klitschko memang melambungkan nama petinju berjuluk Gypsy King itu. Sayang, setelah itu dirinya tenggelam akibat ulahnya sendiri.
Selain terlibat narkoba, dirinya juga dikenal atas komentar-komentarnya yang kontroversial. Dirinya pernah dicoret dari nominasi penghargaan BBC Sports Personality of the Year tahun 2015, lantaran komentarnya yang menyudutkan kaum wanita.
Fury dan Hughie sebelumnya sempat berambisi menggantikan posisi Klitschko bersaudara sebagai penguasa kelas berat.
Di kelas berat saat ini, selain Parker, masih ada nama Anthony Joshua yang memegang sabuk versi WBA (Super), IBF dan IBO, serta Deontay Wilder yang merupakan jawara versi WBC.