Manny Pacquiao akan berhadapan dengan petinju asal Argentina, Lucas Matthysse akhir pekan ini untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas welter WBA ke-12. Sementara itu mantan petinju dunia Oscar De La Hoya mengatakan bahwa tinju Pacquiao seketika membuat lawannya merasa lebih tua.
Pacquiao, yang telah berusia 39 tahun, merupakan petinju yang telah mengirim De La Hoya pensiun pada 2008 silam.
TOP 5 NEWS INDOSPORT: PUTERA MENPORA KENA BOGEM, KETUA PSSI JADI GUBERNUR
Namun hal itu tak lantas membuat dirinya dendam dengan menyebut duel antara Pacquiao dengan Matthyse menjadi yang terbaik melawan yang terbaik
Selama konferensi pers di Hilton Hotel, Filipina., De La Hoya ditanya mengenai petinju pilihannya, dan langsung menyebut, “Manny Pacquiao,” seperti dilansir Rappler.
“Karena tekadnya, pengkondisian, keterampilan, kekuatan, kecepatan, dan gerakan kaki,” De La Hoya kemudian menjelaskan alasannya.
De La Hoya tidak bisa melupakan bagaimana Pacquiao membuatnya harus mundur setelah delapan ronde sebelum dirinya menyatakan pensiun dulu.
“Ketika saya bertarung, Manny membuat saya menjadi lebih tua,” kata De La Hoya. “Saya masih kesakitan. Masih sakit.”
Dengan pengalamannya itu, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu memperingatkan Matthysee yang lebih muda, berusia 35 tahun, agar tidak frustrasi jika Pacquiao memukulnya dengan pukulan dan menghindari counter-nya.
“Ketika dia melayangkan pukulan dan memukul Anda, itu membuat Anda frustrasi,” kata De La Hoya.
“Matthyse harus menunjukkan bahwa dia lebih muda, lebih kuat, lebih segar, jika tidak Pacquiao akan menguasainya. Matthyse harus tetap tenang, berkepala dingin, dan konsentrasi.”
Pacquiao sendiri akan bertindak sebagai promotor utama selain dirinya kini menjabat sebagai senator di Filipina.
Berikut Dua Tim yang Berhasil Masuk ke Babak Final Piala Dunia 2018:
Ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA