INDOSPORT.COM - Legenda tinju, Mike Tyson, mengkritik dunia tinju saat ini yang dianggapnya tidak sepopuler eranya dahulu.
Tyson yang sempat berjaya dan menjadi salah satu ikon tinju internasional pada tahun 1990-an tersebut mengatakan bahwa petinju masa kini kurang mampu menonjolkan karakter yang dimilikinya.
Menurutnya, para penonton pastinya mengharapkan lebih banyak hal menarik di luar area pertandingan, bukan sekadar apa yang terjadi di dalam ring tinju. Ketidakmampuan para petinju untuk ‘eksis’ itulah yang dianggap Tyson sebagai faktor utama menurunnya minat penonton terhadap olahraga adu jotos tersebut.
“Rasanya begitu berbeda karena mereka tidak memiliki kepribadian yang hebat. Kebanyakan petinju era sekarang terlalu jujur dan baik,” ujar Tyson kepada boxingscene.com.
Tyson berpendapat bahwa ‘menjadi orang baik’ malah justru membuat dunia tinju seolah menjadi kurang menarik, berbeda dengan dirinya dahulu yang kerap menjadi perbincangan publik.
“Saya selalu terlibat dalam masalah. Saya selalu ada di mana-mana dan selalu masuk koran. Itulah mengapa semuanya berbeda,” katanya lagi.
“Mereka-mereka ini adalah para petinju yang baik hati dan jujur. Sementara itu, dahulu saya begitu liar. Saya seperti seorang anak kecil yang tidak berhenti berbuat onar,” tambahnya.
Meski demikian, Tyson tidak membantah bahwa sejumlah nama seperti Conor McGregor atau Ronda Rousey adalah segelintir petinju yang selalu berhasil membuat headline lewat perangai yang dimilikinya. Namun itu saja tidak cukup.
Kekhawatiran Tyson tersebut tentunya bukan tanpa alasan. Sebagai salah satu legenda tinju yang paling dikena dunia, ia pastinya tidak ingin tinju kehilangan pamornya. Terlebih lagi, setelah beberapa waktu lalu pihak saluran televisi HBO telah memutuskan berhenti menyiarkan pertandingan tinju yang selama ini telah menemani penonton selama 45 tahun.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Perkembangan Dunia Tinju Hanya di INDOSPORT.