INDOSPORT – Istri petinju profesional, Tyson Fury, Paris, mengungkapkan ia mengalami keguguran di hari saat suaminya mengikuti turnamen tinju. Kehilangan anak tercintanya yang belum sempat dilahirkan ternyata membuat Fury depresi.
Namun Paris menyembunyikan berita duka dari suaminya dan baru memberitahukannya saat ia selesai bertarung, karna tak ingin memecah konsentrasinya.
“Saya hamil sekitar delapan minggu. Kemudian pada hari pertarungan saya tahu saya kehilangan bayi kami. Saya tidak memberitahukan pada Tyson sebelum dia masuk ke ring,” kata Paris kepada Mirror.
“Kemudian langsung setelah saya memberitahunya dan hari berikutnya kami pergi ke rumah sakit dan itu sudah dikonfirmasi. Lima minggu kemudian saya hamil lagi seorang anak lelaki yang akan hadir pada Maret nanti. Kami masih sedih atas kehilangan itu, tetapi sangat gembira pada saat yang sama," tambahnya.
Pasangan yang menikah pada 2009 sudah memiliki empat anak dan akan bertambah pada 2019 nanti. Setelah mengatasi depresi, Fury bertarung dengan juara WBC Amerika Serikat, Deontay Wilder, akhir pekan lalu yang merupakan pertarungan ketiga dari comeback-nya setelah hampir tiga tahun.
Fury dilarang bertinju selama dua tahun setelah positif mengalami peningkatan kadar steroid nandrolone terlarang pada Februari 2015.
Ia juga menjadi juara dunia setelah mengalahkan Wladimir Klitschko, lalu Francesco Pianeta pada Agustus 2018 lalu sebelum pertandingan antara Wilder awal bulan ini.