Muhammad Ali vs Rudi Lubbers: Mengenang Kebangkitan Petinju Muslim
Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia berharap agar Muhammad Ali berhasil menumbangkan petinju kelas berat Belanda tersebut. Karena Ali sendiri direpresentasikan sebagai pahlawan bagi bangsa-bangsa Dunia Ketiga, karena ia merupakan seorang muslim.
Sedangkan Rudi Lubbers sendiri dikaitkan dengan kolonialisme Belanda, hingga akhirnya masyarakat Indonesia bersemangat menantikan tinju kiri Muhammad Ali menghajar habis sang lawan di atas ring.
“Lubbers jelas menjadi representasi kolonialisme Belanda, dan orang-orang Indonesia bersemangat melihat kemenangan politik mereka terulang di atas ring,” tulis Julio Rodriguez, “Documenting Myth” dalam Sports Matters: Race, Recreation, and Culture suntingan John Bloom dan Michael Nevin Villard.
Alhasil, harapan masyarakat Indonesia pun akhirnya tercapai setelah Muhammad Ali berhasil memenangkan pertarungan tersebut. Karena petinju asal Amerika Serikat tersebut menang angka atas Rudi Lubbers.
Meski Muhammad Ali sempat mengungkapkan perang urat saraf yang mengatakan jika dirinya akan mengalahkan Rudi Lubbers dalam lima ronde, namun petinju asal Belanda itu justru bisa bertahan hingga ronde ke-12.
Seperti yang diketahui, Muhammad Ali memang kerap kali melemparkan ungkapan bernada sesumbar sebelum menjalani pertandingan. Itulah yang terjadi ketika ia akan menghadapi Lubbers di Jakarta.