INDOSPORT.COM – Mantan petinju profesional Jepang, Tomoaki Hashizume, ditangkap oleh polisi di Osaka, setelah membunuh seorang pria usai terlibat perkelahian di sebuah bar yang berakhir fatal.
Perkelahian itu terjadi di sunakku bā atau tempat yang menyajikan alkohol dan mempekerjakan staf wanita untuk melayani dan menggoda pelanggan, di mana Sosuke Asada (41) dtemukan tewas.
Keributan itu dimulai 15 menit setelah Tomoaki tiba, ia kemudian berselisih dengan Asada, dan tiga orang lainnya, karena suara mesin karaoke yang terlalu berisik. Kemudian petinju itu pun menghajar salah satu pengunjung tersebut dengan remote control hingga patah tulang dibagian hidung.
Sementara Asada terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang, nyawanya tak tertolong dan akhirnya tewas satu jam kemudian karena mengalami pendarahan subarachnoid (sejenis stroke yang disebabkan oleh pendarahan pada otak).
Diwartakan oleh laman berita sport Bloody Elbow, polisi menuduh Tomoaki menyebabkan cedera mematikan pada Asada, dan ia terancam didakwa karena upaya pembunuhannya tersebut.
Namun, ia membantah tuduhan pihak berwenang yang menilai memukul Asada hingga tewas, dengan dalih dirinya saat itu mabuk dan tidak mengingat kejadian tersebut.
Tomoaki Hashizume adalah mantan petinju profesional yang bertempur di kelas super bantam pada 2005 dan ia memegang rekor pro 14-3-2 pada 2011 silam.
Ikuti Terus Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM