INDOSPORT.COM – Juara tinju Rusia, Daniil Gritsay dijatuhi hukuman enam tahun penjara oleh pengadilan setempat karena menyerang Igor Nesmelov, seorang insinyur pesawat militer dari Moskow.
Insiden itu terjadi pada 19 Juni 2018, di dekat hotel Dom Turista di wilayah Rostov, Rusia. Bermula saat Gritsay dan rekannya mabuk dan bertindak gaduh di dekat hotel. Merasa terganggu, Igor akhirnya menegur petinju tersebut karena perilakunya yang tak tertib.
Tak terima, Gritsay dan rekannya langsung menyerbu hotel. Ketika Igor menghampirinya untuk menyelesaikan masalah tersebut, ia langsung dipukuli secara membabi buta.
Insiden yang terekam dalam sebuah CCTV tersebut memperlihatkan Gritsay memukul dan menendangnya berulang kali, hingga menderita patah rahang, gigi patah, dan hematoma otak karena dipukul dengan batu besar.
Menurut layanan pers kantor kejaksaan, Gritsay dan rekannya dituduh berdasarkan lima pasal KUHP, termasuk yang secara sengaja menyebabkan kerugian.
Namun, dakwaan terhadap rekannya dibatalkan setelah ia meminta maaf kepada korban dan membayar kompensasi atas kerusakan tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh laman berita sport Bloody Elbow.
Ternyata Gritsay memang memiliki catatan buruk. Menurut penyelidikan, ia pernah menyerang seorang wanita yang menolak untuk pergi berkencan dengannya, menyerang seorang pelanggan di klub karaoke, dan mengancam akan membunuh seorang ahli saraf.
Dirinya juga merusak dua mobil di Rostov. Menurut laporan, alasan Gritsay bisa lolos dengan masa lalunya yang kriminal adalah karena persahabatannya dengan petugas polisi setempat dan karena status selebritasnya di kotanya.
Ikuti Terus Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM