INDOSPORT.COM - Petinju Inggris keturunan Pakistan, Amir Khan, mengaku bahwa sempat terdapat darah pada urinnya usai ia mendapatkan hantaman kuat di kemaluan pada pertandingan sengit kala memperebutkan gelar kelas welter WBO di Madison Square Garden, New York, Sabtu (20/04/19) lalu.
Kala itu sang lawan, Terence Crawford, tak sengaja memukul kemaluannya, sehingga membuat Amir Khan harus menyerah lantaran menahan sakit yang begitu dahsyat. Khan harus kalah TKO atas Crawford pada pertarungan tersebut.
Meski telah diberi waktu lima menit oleh wasit untuk istirahat guna meredakan rasa sakitnya, nampaknya petinju berusia 32 tahun tersebut tak mampu bertahan dan menolak untuk melanjutkan pertandingan pada ronde keenam.
Melalui akun twitternya, sang petinju berusia 32 tahun tersebut mengatakan bahwa "Kecing darah, Pukulan itu terlalu rendah. Kerja bagus, tim Terence. Saya tak pernah mundur. Saya lebih baik dipukul KO daripada mundur".
Peeing blood. The shot was low. The fight was just getting interesting. Well done team Terrance. I never quit, I rather get knocked out cold then quit. Good night. Thank you New York. pic.twitter.com/StsfiU3s4k
— Amir Khan (@amirkingkhan) April 21, 2019
Banyak penggemar Crawford menganggap Khan pecundang lantaran tak melanjutkan pertandingan. Namun Khan menegaskan bahwa ia sebenarnya ingin terus bertarung namun dilarang oleh sang pelatih, Virgil Hunter.
Penulis: Chairun Nissa
Terus Ikuti Perkembangan Berita Tinju dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT