INDOSPORT.COM – Petinju asal Argentina, Hugo Santillan, meninggal dunia setelah mengalami cedera parah saat memperebutkan gelar juara WBC. Kematian Santillan memperpanjang daftar petinju yang tewas di tengah pertandingan.
Dilansir dari laman GiveMeSports, meregang nyawa setelah mengalami cedera serius kala menghadapi juara bertahan asal Uruguay, Eduardo Abreu, di pertandingan WBC Latino Silver, Sabtu (20/07/19).
Mulanya, petinju 23 tahu itu sempat pingsan saat hakim mengumumkan hasil pertandingan berakhir imbang. Dia langsung dilarikan ke Rumah Sakir San Felipe, tempat di mana dia pernah dirawat saat menderita gagal ginjal.
Menurut hasil pemeriksaan awal, Santillan mengalami pembengkakan otak akibat benturan, yang memengaruhi organ lainnya hingga berujung koma.
Meski sempat menjalani pembedahan untuk mengeluarkan otak beku di dalam otaknya, tim medis akhirnya angka tangan lantaran Santillan sempat alami gagal kardiorespirasi yang berujung gagal jantung.
Kematian Hugo Santillan menjadi duka bagi cabang olahraga tinju di seluruh dunia, pasalnya dia menjadi petinju kedua yang meninggal akibat cedera pertandingan di sepanjang tahun 2019.
Masih di pekan yang sama, petinju asal Rusia, Maxim Dadashev, meninggal dunia usai sempat mengalami koma lantaran mendapat cedera parah setelah bertarung 11 ronde.
Ia wafat pada usia 28 tahun setelah mengalami perdarahan di bagian otak, setelah pertarungan melawan petinju asal Puerto Rico, Subriel Matias, di di MGM National Harbor, Washington, Amerika Serikat.