INDOSPORT.COM – Petinju asal Amerika Serikat, Patrick Day, akhirnya meninggal dunia setelah koma akibat cedera kepala yang cukup parah dalam pertandingan tinju di Arena Wintrust, Chicago pada Minggu, 13 Oktober 2019 pagi WIB.
Melansir dari Sport Metro, kabar meninggalnya Patrick Day ini dikonfirmasi oleh promotornya, Lou DiBella pada hari Rabu (16/10/19). DiBella dalam pernyataannya mewakili keluarga, teman dekat, tim dan pelatih sang petinju.
“Atas nama keluarga Patrick, tim dan orang-orang terdekatnya, kami berterima kasih atas doa, ungkapan dan curahan cinta untuk Pat sejak mengalami cedera,” kata DiBella.
“Patrick tidak perlu melakukan tinju lagi. Dia berasal dari keluarga yang baik, dia cerdas, berpendidikan, berperilaku baik dan menekuni tinju sebagai mata pencaharian. Dia memilih tinju, menyadari risiko yang dihadapi setiap petarung saat naik ke ring tinju. Tinju adalah hal yang disukai Pat,” lanjutnya.
Patrick Day, yang bertarung di kelas menengah junior (69 kg), sempat berada dalam kondisi koma dan kritis selama empat hari sejak dia jatuh pingsan ketika bertanding melawan rival senegaranya, Charles Cornwell.
Day kalah KO di ronde ke 10 dari Cornwell dalam pertandingan yang memperebutkan gelar juara USBA (United States Boxing Association). Laga ini merupakan bagian dari pertarungan utama tinju kelas berat Oleksandr Usyk vs Chazz Whiterspoon.
Sesaat setelah dinyatakan kalah KO oleh wasit, Day tiba-tiba pingsan di atas ring dan langsung dilarikan ke rumah sakit Northwestern Memorial. Dia mengalami pendarahan otak dan sudah menjalani operasi.
Patrick Day sejauh ini mencatat rekor 17-4-1 (6 KO) dalam karier bertinjunya yang dijalani sejak 2013. Empat bulan sebelumnya, Day juga kalah dari Carlos Adames secara angka dalam 10 ronde dalam pertarungan di Temecula, California.