INDOSPORT.COM – Petinju yang kini juga merupakan seorang senator, Manny Pacquiao, menemukan cara sederhana untuk mencegah penyebaran virus Corona di negaranya, Filipina. Pacquiao menyebut akan melarang orang meludah dan membuang ingus di tempat umum di Filipina.
Sebagai bintang tinju dunia dan senator, Pacquiao berencana memanfaatkan peran barunya itu untuk membantu pencegahan penyebaran Corona di Filipina. Petinju berjulukan Pac Man itu berencana mengajukan rancangan undang-undang yang melarang orang meludah atau membuang ingus sembarangan di tempat umum.
Di dalam rancangan undang-undang senat no 1.406, atau lebih dikenal sebagai UU Anti Meludah 2020, setiap individu yang meludah atau secara sengaja membuang ludah, dahak, dan ingus di tempat umum akan didenda 5.000 sampai 50.000 peso (sekitar 3 juta sampai 30 juta rupiah).
Jika rancangan undang-undang itu diterima, hal itu akan sangat membantu pemerintah Filipina dalam memerangi penyebaran virus corona yang terus meluas di negara itu. Seperti diketahui, virus Corona menyebar melalui cipratan cairan tubuh, yang bisa berupa ludah, ingus, atau dahak yang masuk ke tubuh orang lain.
“Mengingat parahnya situasi saat ini, ada kebutuhan mendesak untuk menciptakan langkah pencegahan yang kongkrit untuk menghentikan penyebaran penyakit yang telah menimbulkan kondisi darurat kesehatan di seluruh dunia,” ujar petinju pemegang gelar dari 8 kelas itu.
Pacquiao juga menyebut penerapan undang-undang ini tidak hanya akan mencegah penyebaran virus Corona, tapi juga penyakit lain yang menyebar melalui udara.
“(Undang-undang) ini tidak hanya akan mencegah penyebaran virus corona, tapi juga mencegah penyebaran penyakit lain, termasuk yang menyebar lewat udara,” tutupnya.
Rancangan undang-undang itu telah diajukan pada 9 Maret lalu, tepat ketika pemerintah Filipina menyatakan kondisi darurat kesehatan terkait penyebaran corona di ibu kota Filipina, Manila.
Di Indonesia, yang merupakan negara tetangga Filipina, penyebaran virus corona juga terus terjadi. Hingga saat ini, tercatat ada 172 kasus positif Corona di Indonesia. Pihak kementerian kesehatan Indonesia juga menyebut akan ada penambahan kasus secara signifikan selama beberapa hari ke depan.