INDOSPORT.COM – Tingkah iseng kadang tak berjalan dengan mulus dan bahkan berbuah petaka, kejadian ini dialami oleh petinju juara WBO, Billy Joe Saunders yang harus rela linsensinya ditangguhkan.
Keputusan untuk sementara waktu mencabut lisensi tinju milik Saunders lantaran ia iseng membuat sebuah video, yang menampilkan tips bagaimana cara seorang pria bereaksi terhadap istrinya jika terjadi perselisihan rumah tangga, di tengah kebijakan karantina akibat wabah virus corona (COVID-19).
Tak hanya itu, ia juga menganjurkan untuk meninju dan melontarkan pukulan ke arah dagu sang istri dan ‘menyelesaikannya’ jika terjadi percekcokan rumah tangga. Tentunya hal ini pun langsung mendapatkan kecaman dari berbagai pihak yang menyebut Joe Billy Saunders telah melakukan hal bodoh.
Melansir dari laman RT Sports, buntut dari tindakannya yang tak terpuji itu pun membuat Saunders mendapatkan hukuman berupa lisensinya harus dicabut untuk sementara waktu sambil menunggu sidang selanjutnya.
"Kami telah menangguhkan lisensi petinju sambil menunggu sidang di bawah peraturan pelanggaran dewan, pada waktu dan tempat yang akan dikonfirmasi sesegera mungkin," tulis pernyataan Dewan Pengawas Tinju Inggris.
Sebelumnya, petinju asal Inggris tersebut telah memberikan pernyataan maaf atas sikapnya yang dianggap mendukung insiden Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) serta menyerang kaum perempuan.
I would never condone domestic violence and if I saw a man touch a woman I would smash him to pieces myself I have a Daughter and if a man laid a finger on her it would be end well . Apologies if I offended any women stay blessed x
— billyjoesaunders (@bjsaunders_) March 28, 2020
"Saya tidak akan pernah menyetujui kekerasan dalam rumah tangga, dan jika saya melihat seorang pria bersikap kasar terhadap perempuan, saya akan menghancurkannya berkeping-keping. Saya hanya bisa pasrah dan meminta maaf atas perbuatan saya," cuit Saunders dalam akun Twitter-nya.
Ini bukan pertama kalinya Billy Joe Saunders terlibat masalah. Sebelumnya ia juga mendapatkan hukuman berat usai membuat video yang memperlihatkan dirinya tengah menawarkan bantuan kepada seorang wanita kecanduan narkoba dengan imbalan seksual pada 2018 lalu.
Keputusan Dewan Pengawas Tinju Inggris untuk menangguhkan lisensinya juga berimbas pada pertandingannya melawan Saul "Canelo" Alvarez yang akan digelar pada 2 Mei nanti di Las Vegas, Nevada.