INDOSPORT.COM – Legenda tinju asal Amerika Serikat, Carmen Williamson meninggal dunia pada usia 94 tahun lantaran terjangkit virus corona (COVID-19).
Kabar duka tersebut juga telah dikonfrimasi oleh sang putri, Celia Williamson yang mengatakan bahwa ayahnya meninggal dunia di rumah sakit Toledo, Ohio, Amerika Serikat karena kompikasi virus corona dan diabetes.
Melansir dari laman Toledo Blade, Carmen merupakan sosok legenda tinju di Amerika Serikat. Ia memulai kariernya sebagai petinju pada tahun 1940 hingga 1950 an dan memiliki rekor 250-14 sepanjang kariernnya.
Ia juga merupakan rekan dari petinju kelas dunia seperti Muhammad Ali, Sugar Ray Leonard, Evander Holyfield, Gillbert Yanez, dan sejumlah tokoh hebat lainnya.
Setelah pensiun sebagai atlet, pria kelahiran 4 Mei 1925 tersebut juga meraih penghargaan lantaran mencatatkan rekor keren, yakni dengan menjadi wasit dan hakim tinju kulit hitam pertama di Olimpiade 1984 di Los Angeles.
Ia juga pernah bertugas di Angkatan Laut Amerika selama lebih dari 40 tahun. Setelah itu ia memutuskan untuk melatih petinju muda di 160 negara, yang lebih difokuskan untuk memberikan edukasi di negara-negara miskin.
Usai sepenuhnya meninggalkan dunia tinju, Carmen Williamson akhirnya memutuskan untuk menempuh pendidikan di Universitas Toledo pada tahun 2000 atau lebih tepatnya saat berumur 74 tahun.
Namun sayang, Carmen Williamson harus tutup usia tiga minggu menjelang dirinya menerima gelar sarjana dari Universitas Toledo, usai menempuh pendidikan hampir 20 tahun lamanya.