INDOSPORT.COM – Legenda tinju kelas berat, Mike Tyson mengenang janjinya membalaskan dendam Muhammad Ali kepada Larry Holmes. Janji itu terbayar lunas usai melalui 32 pertarungan dan satu gelar dunia.
Pertarungan Mike Tyson melawan Larry Holmes berlangsung pada 22 Januari 1988. Kala itu Tyson menantang Holmes yang memutuskan kembali naik ke atas ring setelah dua tahun sebelumnya menyatakan pensiun.
Pertarungan itu rupanya merupakan upaya Tyson menunaikan janji legenda tinju idolanya, yakni Muhammad Ali, yang pernah dikalahkan Holmes dalam sebuah pertarungan mengerikan.
Pertarungan kelas berat antara Holmes dan Ali terjadi pada 1980. Sebelum laga tersebut, Ali sempat diingatkan agar tidak naik ring karena kondisi fisiknya yang kian memburuk.
Tyson masih berusia 14 tahun saat dia menyaksikan Ali dipermalukan Holmes selama 10 ronde saling baku hantam. Dia pun berjanji kepada Ali dan pelatihnya saat itu, Cus D’Amato, untuk balas dendam.
“Keesokan pagi Cus menelepon Ali setelah kekalahan dari Holmes. Dia bilang ke Ali, 'Saya punya anak muda kulit hitam yang akan menjadi juara dunia kelas berat dan dia ingin bicara denganmu'," ujar Mike Tyson dilansir dari Daily Mail.
"Saya kemudian membuat janji kepada Ali, 'Ketika saya besar, saya akan melawan Holmes dan akan membalasnya untuk kamu'," ucap Tyson.
Setelah 20 tahun berlalu di mana Tyson sudah melalui 32 pertarungan dan menjadi juara dunia, dia baru bisa menunaikan janjinya kepada Ali. Tyson menantang Holmes yang kala itu sudah berusia 38 tahun.
Tyson sengaja mengundang Ali menyaksikan pertarungannya melawan Homes yang digelar di Convention Hall, Atlantic City, New Jersey.
Sebelum pertarungan digelar, Ali sempat berada di atas ring. Ali bersalaman dengan Holmes dan kemudian berbisik kepada Tyson. Tyson mengatakan Ali menagih janji lewat bisikan tersebut.
"Sebelum bel ronde pertama, Ali berbisik: 'Ingat apa yang kamu katakan. Kalahkan dia untuk saya'," ujar Tyson.
Mike Tyson benar-benar membuktikan janjinya. Petinju yang berjuluk ‘Si Leher Beton’ itu berhasil menang KO di ronde keempat atas Holmes dan mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBA, WBC, dan IBF.
Setelah kekalahan itu, Holmes masih bertarung 24 kali lagi, dan bahkan berduel dalam perebutan gelar juara dunia kelas berat dua kali, yakni melawan Evander Holyfied (1991) dan Oliver Mcall empat tahun kemudian.