4 Petinju Tak Terkalahkan Sepanjang Sejarah, Tak Ada Nama Muhammad Ali

Jumat, 1 Mei 2020 18:15 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Splash News/Daily Mail
Floyd Maywaether Jr dalam promosi sebuah petarungan tinju di London. Copyright: © Splash News/Daily Mail
Floyd Maywaether Jr dalam promosi sebuah petarungan tinju di London.

INDOSPORT.COM – Berikut empat petinju yang mencatatkan rekor tak pernah terkalahkan sepanjang sejarah di salah satu cabang olahraga tertua di dunia tersebut.

Dunia tinju telah melahirkan sejumlah deretan nama atlet hebat dan bahkan beberapa dianggap ‘buas’, lantaran memiliki keterampilan dalam bertarung yang begitu apik dan sulit dikalahkan.

Termasuk para petinju yang belum menelan satu kekalahan pun selama karier profesionalnya. Kemampuan dalam menyerang dan bertahan membuat para lawannya kesulitan untuk mengalahkannya. Mereka dianggap sebagai salah satu yang ‘terpilih’ lantaran mampu mencatatkan sejarah.

Namun, tak ada nama petinju legendaris seperti Muhammad Ali maupun Mike Tyson dalam daftar deretan petinju yang tak terkalahkan sepanjang sejarah. Pasalnya, mereka pernah menelan kekalahan dalam hidupnya, dengan Ali mencatatkan rekor 56-5-0, sementara Mike Tyson meraih rekor 50-6-0.

Penasaran siapa saja petinju tersebut? Berikut INDOSPORT sajikan empat petinju yang mencatatkan rekor tak terkalahkan sepanjang sejarah:

  • Joe Calzaghe (46-0-0)

Joe Calzaghe ialah petinju yang berkarier pada tahun 1993-2008. Ia juga merupakan mantan juara kelas menengah super WBA/WBC/WBO asal Wales yang memiliki catatan rekor tak terkalahkan yakni 46-0-0.

Atlet yang berjuluk  “The Pride of Wales” tersebut mengalami kekalahan ialah saat tumbang dari petinju Romania, Adrian Opreda, saat berlaga di Kejuaraan Junior Eropa pada usia 17 tahun. Joe Calzaghe memutuskan pensiun pada Februari 2009.

Ia juga mendapatkan sejumlah kehormatan seperti gelar CBE (gelar ksatria dari Kerajaan Inggris) pada 2008 silam, Freedom of Caerphilly 2009, MBE, BBC Sports Personality of the Year (2007) dan memasuki Boxing Hall of Fame bersama Oscar de la Hoya dan Fenix Trinidad pada 2014.

  • Ricardo Lopez (51-0-1)

Ricardo Lopez dianggap salah satu pahlawan olahraga Meksiko lantaran menorehkan catatan impresif di dunia tinju dengan tak pernah terkalahkan dalam 51 laga dan hanya sekali menelan hasil imbang.

Melansir dari laman Vent Magazine, namanya juga ditakuti oleh petinju lainnya terutama di divisi strawweight dan flyingweight. Ia juga menyabet gelar juara di WBA, WBO, WBC dan IBF.

Satu-satunya lawan yang mampu menghentikan rekor kemenangan beruntun Lopez ialah Rosendo Alvarez (1998), lantaran pertarungan antara keduanya berakhir imbang. Namun dalam pertandingan ulang, Lopez mampu mengalahkan Alvarez.

Memulai karier profesionalnya pada 1985, Ricardo Lopez kemudian memutuskan pensiun pada 2001. Ia juga meraih gelar terhormat yakni masuk dalam daftar Hall of Fame Tinju Internasional dan Hall of Fame Tinju Dunia pada 2007.

Ricardo "El Finito" López juga terpilih sebagai Juara strawweight dan flyingweight terhebat yang pernah ada oleh Houston Boxing Hall Of Fame pada tahun 2014. Ia juga merupakan ayah dari petinju tak terkalahkan, Alonso Lopez (13-0-3).

  • Rocky Marciano (49-0-0)

Rocky Marciano atau yang memiliki nama asli Rocco Francis Marchegiano dikenal sebagai Si Raja KO (Knock Out) pada zamannya. Ia bahkan lebih dulu unggul dan dikenal sebagai petinju terhebat sebelum era Muhammad Ali dan Mike Tyson.

Ia memulai kariernya pada tahun 1947, dan selalu meriah kemenangan dalam 49 laga yang dijalaninya, bahkan 43 kemenangan ia raih lewat keputusan KO. Namun catatan menterengnya itu tak didapatkannya dengan kehidupan yang mudah.

Sang legenda pernah bekerja sebagai seorang pembuat sepatu dan penggali parit. Kemudian bergabung dengan pasukan militer Amerika Serikat (AS) pada 1943, yang menjadi awal kariernya sebagai seorang petinju dimulai usai mengikuti turnamen amatir militer AS pada 1946.

Ia kemudian memutuskan untuk pensiun pada 1956 diusia yang masih terbilang muda yakni 32 tahun. Usai gantung sarung tinju, ia berprofesi sebagai komentator dan pemandu acara tinju.

Namun, nasib tragis menimpa Rocky Marciano, di mana Si Raja KO meninggal dunia setelah tewas dalam kecelakaan pesawat Cessna 172 yang ditumpanginya pada 1969, atau sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-46.

  • Floyd Mayweather Jr (50-0-0)

Floyd Mayweather Jr atau yang memiliki nama asli Floyd Joy Sinclair dinobatkan sebagai petinju yang tak terkalahkan sepanjang sejara lantaran memiliki catatan rekor impresif yakni 50-0-0.

Ia merupakan putra dari petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather Sr. yang kini berprofesi sebagai manajer putranya. Mayweather Jr memulai karier profesionalnya pada tahun 1996.

Selama karirnya, ia telah memenangkan lima belas gelar dunia utama termasuk, di lima kelas berat dan kejuaraan linier dalam empat kelas berat (dua kali di kelas welter). Petarung nyentrik itu juga pernah meraih medali  perunggu di divisi kelas bulu di Olimpiade 1996.

Dalam kelas amatirnya ia meraih tiga gelar US Golden Gloves (kelas light flyweight, flyweight, dan featherweight), dan kejuaraan nasional AS di kelas bulu.

Floyd Mayweather Jr memiliki julukan The Money lantaran menjadi petinju dengan penghasilan terbanyak yang ia dapatkan dari pertarungan yang selalu meraup keuntungan besar.

Ia juga menjadi salah satu petinju yang kerap membuat kontroversi, salah satunya terlibat dalam kekerasan rumah tangga, pencemaran nama baik, gelar kelas welter WBO-nya harus dicopot dan sejumlah skandal lainnya.

Floyd Mayweather Jr akhirnya memutuskan untuk pensiun pada 2017 silam, dan hingga saat ini masih memegang rekor tak terkalahkan dan juga petinju yang paling defensif sepanjang sejarah.