Ini Alasan Mike Tyson Tak Hadapi Petinju Hebat di Duel Comeback

Sabtu, 9 Mei 2020 15:03 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Focus on Sport via Getty Images
Mike Tyson memang akan kembali ke atas ring untuk laga amal. Namun, ia tidak akan bisa melawan petinju hebat seperti Anthony Joshua, Tyson Fury, atau yang lain Copyright: © Focus on Sport via Getty Images
Mike Tyson memang akan kembali ke atas ring untuk laga amal. Namun, ia tidak akan bisa melawan petinju hebat seperti Anthony Joshua, Tyson Fury, atau yang lain

INDOSPORT.COM - Mike Tyson memang akan kembali ke atas ring untuk laga amal. Namun, ia tidak akan bisa melawan petinju hebat seperti Anthony Joshua, Tyson Fury, atau yang lainnya.

Mike Tyson mengaku mengidolakan banyak petinju hebat seperti Tyson Fury, Deontay Wilder, Andy Ruiz, Vasiliy Lomachenko, dan Gervonta David.

"Saya menghormati Tyson Fury, Deontay Wilder. Saya menghormati semua orang itu. Andy Ruiz dan Lomachenko juga. Ada juga Gervonta David dan petinju hebat lainnya. Mereka master di bidang ini," ujar Tyson dilansir dari Boxing Scene.

Tyson telah menjadi berita utama akhir-akhir ini, setelah mengungkapkan bahwa dirinya tertarik untuk melakoni laga amal. Sejak pensiun pada 2005 lalu, petinju asal Amerika Serikat itu berusaha untuk mengembalikan performanya.

Sayangnya ketika nanti kembali bertarung, Mike Tyson tidak akan bisa melawan petinju hebat. Alasannya karena terkendala izin promotor.

"Situasinya tidak mendukung untuk bertarung satu sama lain. Promotor tidak memberikan izin. Saya senang melihat para bintang itu bertarung tetapi promotor tidak mau melakukannya," ujar tyson.

"Tinju sekarang sangat politis. Itu sebabnya saya pikir dalam beberapa bulan ke depan Anda akan menemukan petarung baru," sambungnya lagi.

Promotor ternama sulit mengatur pertarungan para bintang. Kecil kemungkinan Mike Tyson akan berhadapan dengan lawan hebat dalam laga amal impiannya. Meski demikian siapapun lawan Tyson nantinya, pertarungan ini akan sangat dinantikan oleh banyak orang.