INDOSPORT.COM - Sebagai salah satu olahraga ekstrem, tinju pun menghadirkan sejumlah duel-duel yang sangat berbahaya dan melegenda.
Sebut saja duel brutal antara dua legenda tinju kelas berat, Mike Tyson vs Evander Holyfield. Pada pertarungan Jilid II tersebut, terselip insiden ketika Tyson menggigit kuping Evander Holyfield.
Ternyata, laga antara Mike Tyson vs Evander Holyfield masihlah 'tidak seberapa' di banding sejumlah laga di bawah ini. Tak cuma brutal, duel-duel tinju ini bahkan sampai memakan korban jiwa.
Petinju yang meninggal usai berduel hampir selalu ada tiap tahunnya di belahan dunia. Sebagai gambaran, dari rentang tahun 1884 sampai 1995 terdapat sekitar 500 petinju yang meregang nyawa akibat duel.
Pada 2019 ini saja petinju Patrick Day harus meninggal dunia dalam usia 27 tahun setelah menderita cedera otak usai berduel dengan Charles Conwell di Chicago. Berikut ini kami rangkum lima duel tinju paling legendaris yang memakan korban jiwa.
1. Becky Zerlentes vs Heather Schmitz
Jangan terkejut jika di daftar ini terselip duel tinju wanita. Pada 2005 lalu dunia tinju pernah dikejutkan dengan kabar tewasnya petinju wanita Becky Zerlentes di atas ring setelah melawan Heather Schmitz.
Kedua petinju wanita ini sebetulnya sudah dilengkapi dengan pelindung kepala. Namun, Zerlentes tersungkur tak sadarkan diri saat menerima pukulan dari Schmitz.
Ironisnya, sebelum partai tersebut Zerlentes memberitahu pelatihnya bahwa laga tersebut akan jadi duel terakhirnya sebelum ia pensiun.
2. Benny Paret vs Emile Griffith
Pada 1962 lalu pertarungan tinju ternyata sudah memakan korban. Pertarungan antara Benny Paret vs Emile Griffith bakal dikenang sebagai salah satu pertarungan paling keras sepanjang masa.
Dilansir dari New York Times, Griffith tercatat sukses menghujani 29 pukulan beruntun ke arah Paret hanya dalam waktu enam detik!
Tak heran jika setelah itu Paret langsung terbaring di lantai hingga akhirnya wasit menghentikan pertarungan. Paret yang berasal dari kuba langsung koma setelah laga itu dan tak lama kemudian ia meninggal dunia.
3. Duk Ko Kim vs Kim Ray Mancini
Dahsyatnya pertarungan tinju bukan hanya terjadi di belahan bumi barat. Pada sebuah pertarungan memperebutkan sabuk WBA pada tahun 1982 di Korea, Duk Ko Kim yang menerima berondongan pukulan dari Kim Ray Mancini harus terhuyung-huyung di ronde ke-14.
Duel itu akhirnya dihentikan oleh wasit. Tak lama kemudian Duk Ko Kim dilarikan ke rumah sakit sampai akhirnya dinyatakan tewas empat hari setelahnya.
Kematian Duk Ko KIm akhirnya merubah aturan tinju dari yang semula 15 ronde menjadi 12 ronde saja.
4. Ed Sanders vs Willie James
Petinju kenamaan Amerika Serikat, Ed Sanders, harus meregang nyawa usai meladeni lawannya Willie James dalam pertarungan 11 ronde.
Sanders tewas pada 12 Desember 1954. Sebelum tewas ia mengeluhkan sakit sebelumnya. Petarungan melawan James diyakini para dokter memperparah penyakit yang diderita Sanders hingga akhirnya ia harus meninggal dunia.
5. Leavander Johnson vs Jesus Chavez
Pada tahun 2005, dunia tinju pernah digemparkan dengan tewasnya petinju asal Amerika Serikat, Leavander Johnson. Johnson harus meregang nyawa usai bertarung dengan petinju Meksiko, Jesus Chavez, dalam sebuah duel mempertahankan sabuk kelas ringan IBF.
Memasuki ronde ke-11 wasit menghentikan pertarungan lantaran Johnson menerima serangkaian pukulan hebat dari Chavez.
Usai duel tersebut, Johnson dilaporkan tak sadarkan diri di ruang ganti dan segera dilarikan ke rumah sakit. Setelah sempat mengalami koma, petinju kelahiran 24 Desember 1969 itu akhirnya meninggal dunia.