INDOSPORT.COM – Petinju kelas welter papan atas dunia saat ini, Amir Khan dikabarkan bakal segera mengikuti jejak bintang UFC, Connor McGregor untuk pensiun dan meninggalkan dunia yang telah membesarkan namanya tersebut.
Dilansir dari talkSPORT, Khan kabarnya bakal segera gantung sarung tinju meskipun sebentar lagi dunia tinju bakal segera kembali setelah beberapa waktu lalu sempat ditunda akibat pandemi Covid-19 yang mengancam dunia.
Petinju berusia 33 tahun ini kabarnya akan melakoni 2 laga lagi sebelum memutuskan untuk berhenti dari dunia tinju profesional. Khan diketahui hampir setahun tidak bertanding setelah pertandingan terakhirnya atas Billy Dib yang berakhir dengan kemenangan. berlangsung pada bulan Juli tahun 2019 kemarin.
Tadinya, dirinya berencana untuk kembali bertanding pada bulan Maret lalu, namun pandemi Covid-19 membuat rencana yang telah disusunnya menjadi buyar.
“Sebagai seorang petinju, selama ini saya masih terus berlatih dan mempersiapkan diri untuk menghadapi lawan tanding berikutnya. Namun, saat ini saya tidak tahu siapa lawan saya besok. Singkatnya, saya tidak tahu saya berlatih untuk apa,” ujar Khan.
Dirinya menambahkan jika saat ini dia telah mulai beranjak tua dan tidak lagi memiliki gerakan secespat saat dirinya masih muda dulu. Bagian yang tersulit menurut Khan adalah dirinya kesusahan untuk menjaga berat badannya agar tetap bisa bertarung di kelas welter.
“Saya merasa kesulitan bertahan di dunia tinju setelah saat ini saya telah memiliki keluarga dan 3 orang anak yang masih membutuhkan perhatian saya. Saya berharap jika saya bisa segera gantung sarung tinju dan berhenti dari dunia yang telah membesarkan saya ini,” kata petinju berpaspor Inggris tersebut.
Dua laga yang Khan inginkan untuk menjadi laga penutupnya sebelum pensiun adalah duel kontra Kell Brook dan laga tanding melawan Danny Garcia.
Laga melawan Kell Brook akan menjadi laga papan atas yang akan mempertemukan dua petinju Inggris terhebat di kelas welter. Sedangkan duel melawan Garcia akan menjadi laga balas dendam setelah pada tahun 2012 lalu Khan harus mengakui kedigdayaan petinju asal Amerika Serikat tersebut.