INDOSPORT.COM – Kekalahan berujung keputusan pensiun Mike Tyson 15 tahun lalu rupanya berawal dari sebuah kebohongan yang dilakukan pelatih rival Tyson, Kevin McBride kala itu, yakni Packie Collins. Dalam kebohongan tersebut, terdapat nama Muhammad Ali.
Pertarungan terakhir Mike Tyson di ring tinju digelar pada 11 Juni 2015 dengan menghadapi Kevin McBride di MCI Arena. Dalam laga tersebut, ia kalah di ronde kelima sebelum akhirnya memutuskan pensiun.
Di sisi lain, kemenangan atas petinju berjuluk Si Leher Beton ini merupakan sebuah pencapaian besar bagi Kevin McBride. Namun tidak ada yang menyangka, dia mampu menekuk Mike Tyson setelah dibohongi oleh pelatihnya sendiri, Packie Collins.
Kini, Packie Collins mengungkapkan kebohongan yang dia lakukan untuk membantu anak didiknya menang. Berbicara di podcast Rocky Road: Rewind, seperti dilansir dari Sun Sport, Collins mengaku bahwa sejak awal dia tahu Mike Tyson akan kalah karena fisiknya sudah tidak lagi prima.
Namun, dia cukup pusing melihat Kevin McBride sempat merasa tidak percaya diri hanya beberapa jam sebelum bertanding di atas ring. Akhirnya, kesempatan mendongkrak kepercayaan diri McBride datang setelah dia mengunjungi ruang ganti Mike Tyson.
Bermula ketika Collins datang ke ruang ganti Mike Tyson untuk melihat proses pemakaian selotip tangan dan sarung tinju. Tidak lama kemudian, Muhammad Ali juga datang ke ruang ganti Mike Tyson untuk memberi dukungan.
"Saya saat itu sempat menegur pihak Mike Tyson karena membungkus selotip tangan di lokasi yang ilegal. Mereka kemudian membuka selotip itu sehingga proses membungkus tangan Mike Tyson menjadi lebih lama," kata Collins.
"Tidak lama setelah itu, Muhammad Ali datang ke ruang ganti Mike Tyson bersama banyak kamera dan lain sebagainya," ujar Collins.
"Saya seharusnya kembali ke ruang ganti Kevin McBride setelah 30 menit. Namun, karena kedatangan Muhammad Ali, saya mungkin menghabiskan waktu di ruang ganti Mike Tyson selama satu jam," tutur Collins.
Packie Collins lalu kembali ke ruang ganti McBride, namun di sana dia mendapati anak didiknya duduk di pojokan ruang ganti dengan wajah yang menampakkan kegugupan. Melihat kondisi itu, Collins lantas berbohong soal kedatangan Muhammad Ali.
“Dari sorot matanya, saya bisa melihat Kevin sangat gugup. Saya kemudian berkata kepadanya: 'Kevin, kamu akan mengalahkan Mike Tyson'," kata Collins.
Kevin McBride kemudian bertanya ke Collins, "Bagaimana kamu bisa tahu?"
Mendengar pertanyaan Kevin McBride, Collins berbohong dengan ucapan, 'Saya sudah berada di ruang ganti Mike Tyson selama satu jam. Mike Tyson duduk dan tangannya gemetar. Mike Tyson sangat gugup,
"Mereka butuh waktu lama untuk membungkus tangan Mike Tyson yang gemetar. Kamu akan mengalahkannya,'" ujar Collins menirukan ucapannya kala itu.
Collins pun merasa kebohongan yang dilakukan membangkitkan mental bertanding Kevin McBride di ring tinju.
"Kevin langsung berdiri kegirangan mendengar ucapan saya. Dia percaya punya kesempatan mengalahkan Mike Tyson. Dia juga percaya Mike Tyson gugup," ujar Collins.
"Namun, semua itu adalah kebohongan. Mike Tyson pada malam itu sama sekali tidak gugup," tutur Collins.
Setelah 15 tahun memendam hal itu, Collins mengaku sama sekali tidak menyesal sudah pernah berbohong kepada McBride. Terakhir bertemu mantan anak didiknya itu, Collins juga merasa McBride masih seperti yang dulu.
Kevin McBride sendiri memutuskan pensiun pada 2011. Melepas dunia tinju, dia kini fokus bekerja di perusahaan yang mengurus pohon di Boston, Amerika Serikat.
Di sisi lain, Mike Tyson yang kini sudah berusia 53 tahun malah memutuskan akan kembali naik ring tinju untuk melakoni pertarungan amal.