INDOSPORT.COM - Mantan petinju juara dunia asal Australia, Billy Dib, nyaris menjadi korban kebiadaban Mike Tyson ketika memutuskan kabur dari kediaman legenda berjulukan si Leher Beton tersebut.
Cerita ini bermula pada 2006 silam, saat Dib berstatus petinju aktif dengan torehan rekor 13-0. Bersama pelatih Jeff Fenech, ia pernah bertemu dengan The Baddest Man on the Planet kala berkunjung ke Las Vegas.
Dalam suatu restoran, Fenech yang sudah akrab mengenalkan Dib ke Mike dengan embel-embel bakal menjadi jawara dunia selanjutnya. Respon si legenda sangat tak terduga dan mengatakan 'Jeffrey, saya tak peduli' seolah meremehkan.
Jeff Fenech lantas menawarkan Mike Tyson agar melihat sendiri kemampuan petinju asal Negeri Kangguru itu dengan menjadi lawan latihan tanding. Tak berselang lama, Dib lantas pergi rumah lawan latihannya tersebut.
"Saya kemudian pergi ke rumah Tyson dan dia menyuruh saya untuk duduk manis dan menyaksikan video pembantaian massal. Saya merasa tersinggung karena dia seolah menunjukkan inilah dunia nyata," ucap Billy Dib seperti dilansir Sporting News.
"Tyson merasa kesal ketika saya menolak untuk melihatnya, tak berselang lama bek pintu pun berbunyi dan dia berkata, 'Buka pintunya Billy dan ingatlah untuk kembali.' Saya buka dan bersyukur melihat Fenech yang terheran-heran dengan muka pucat saya," tambahnya lagi.
Kesempatan itu justru membuat atlet tinju Australia itu putuskan untuk angkat kaki karena merasa tertekan akan aura dari Iron Mike.
Akibat tindakan konyol tinggalkan rumah ini pun kian berujung petaka, pelatihnya menyebut jika Mike tak akan segan-segan membunuh Dib jika bertemu dalam suatu kesempatan.
Mike sendiri memang dikenal memang punya kemampuan intimidasi karena terkesan kerap membuat calon lawannya ketakutan. Dib yang saat itu masih berusia 21 tahun sangat takut apalagi karena perawakan mantan atlet baku hantam kelas berat tersebut amat mengerikan.
Untuk membuktikan jika dirinya masih memiliki taji di olahraga penuh darah ini, Mike Tyson pun membuka kesempatan untuk melawan para petinju lain dalam kesempatan laga amal. Pria berusia 53 tahun ini bahkan kembali melakoni latihan berat layaknya anak muda.