Kisah Masa Kecil Penuh Perjuangan Ellyas Pical Sebelum 'Tinju' Dunia

Minggu, 19 Juli 2020 19:44 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Kayis/Indosport
Ellyas Pical petinju legendaris asal Indonesia Copyright: © Kayis/Indosport
Ellyas Pical petinju legendaris asal Indonesia
Dari Penyelam Mutiara Jadi Penakluk Juara Dunia

Ellyas Pical berasal dari daerah Ullath, Saparua, Maluku Tengah. Hidup di daerah terpencil membuat Ellyas Pical terbiasa berjuang untuk hidup mandiri sejak masih anak-anak.

Masalah finansial yang menimpa keluarganya, membuat Ellyas Pical tidak melanjutkan pendidikan seperti orang-orang normal. Situasi tersebut membuat dirinya terpaksa untuk bekerja keras sejak dini.

Ellyas Pical pun menghabiskan waktunya untuk menyelam ke dasar laut demi mendapatkan mutiara. Rutin menyelam di dasar laut pun membuat dirinya mengalami gangguan pendengaran sejak masih dini.

Namun sisi positifnya, Ellyas Pical tumbuh dengan fisik dan stamina yang sangat tangguh. Bermodalkan hal itu, pria yang saat ini telah berusia 60 tahun tersebut mampu menjadi salah satu petinju yang fenomenal di dunia.

Tidak Cuma masalah finansial, latar belakang keluarga Ellyas Pical pun sejatinya tidak banyak membantu perkembangan karir tinjunya saat remaja dulu.

Disebutkan, bahwa keluarga besar Ellyas Pical adalah musisi atau mayoritas berkecimpung di dunia musik. Hanya Ellyas Pical seorang dari keluarga besarnya yang terjun ke dunia tinju.

Ellyas Pical sendiri mulai tertarik menekuni dunia tinju ketika dirinya kerap kali menyaksikan pertandingan-pertandingan Muhammad Ali di Stasiun Televisi Nasional Republik Indonesia (TVRI).

Pada tahun 1980, Ellyas Pical berhasil menjalani laga tinju debutnya di level amatir saat mengikuti turnamen Piala Presiden di Jakarta. Saat itu, Elly berhasil meraih medali emas pada kelas 51 kg.

Berkat kegemilangan tersebut, Ellyas Pical mendapat kontrak untuk terjun ke dunia tinju profesional dua tahun kemudian. Namun sayang, dalam laga debut profesionalnya ia menelan kekalahan dari Edward Apay pada duel di tahun 1983.

Namun kerja keras Elly berbuah manis, dari kekalahan di laga debut tersebut ia terus berlatih dan membuatnya langsung menguasai panggung Super Flyweight pada tahun yang sama.

Tahun 1984, nama Pical melambung usai menghentikan mantan petinju nomor satu dunia, Prayurasak Muangsurin. Tak lama berselang, Elly pun mengklaim gelar juara OPBF Super Flyweight usai mengalahkan Hi Young Chung dari Korea Selatan.

Setahun berselang, seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa Ellyas Pical berhasil meraih gelar juara dunia usai menumbangkan Ju Do Chun.