INDOSPORT.COM - Mantan petinju dengan julukan Si Leher Beton yaitu Mike Tyson sebentar lagi akan kembali naik ke atas ring melawan Roy Jones Jr.
Mike Tyson sangat yakin bisa mengalahkan eks petinju asal Amerika Serikat tersebut. Pria berusia 54 tahun itu mengaku kalau kini tubuhnya sudah kembali prima dan siap memangsa siapa pun lawannya di atas ring.
Baru-baru ini Mike Tyson mengkungkapkan kunci keberhasilan bisa tetap prima meski usianya sudah di atas kepala lima. Sejak pensiun di dunia tinju pada 2005 silam, Tyson bahkan sempat mengalami kenaikan berat badan hingga 172 kg.
Karena hal itu, Mike Tyson kemudian mencoba merubah pola makan, nge-gym dan rajin berlatih keras bersama pelatih MMA Rafael Cordeiro. Motivasinya untuk melakukan hal itu karena banyak keluarganya yang mengalami sakit karena obesitas.
"Seluruh keluarga saya mengalami obesitas dan semacamnya dan itu adalah tujuan saya, tidak mati seperti itu," kata Tyson kepada stasiun radio digital SiriusXM.
"Saya tidak ingin mati seperti itu. Dan saya menghormati mereka dan mencintai mereka, jangan menilai mereka, saya hanya tidak ingin menjalani hidup saya seperti itu. Saya tidak ingin membatasi hidup saya," ucapnya menambahkan.
Mantan juara dunia tinju kelas berat itu juga menjelaskan apa saja makanan yang harus dimakan oleh seseorang bila ingin melawan obesotas.
"Ini tentang anda apa yang Anda makan. Saya tidak makan roti, saya tidak makan apa-apa seperti karbohidrat, seperti kentang. Saya tidak makan apa pun yang menambah berat badan, tidak ada yang berkalori," ujar Tyson.
"Saya makan makanan dengan kalori paling sedikit. Blueberry, ikan, atau sesuatu yang sangat langka. Belakangan ini pola makan nabati dan saya mungkin makan ikan atau ayam setiap satu atau dua bulan," tuturnya menambahkan.
Diketahui, Mike Tyson sebentar lagi akan memberikan hiburan kepada seluruh pecinta tinju di dunia. Ia dijadwalkan bakal kembali ke atas ring melawan Roy Jones Jr dalam laga eksebisi 8 ronde di California.
Duel antara Mike Tyson vs Roy Jones Jr rencana akan digelar pada 28 November 2020 namun belakangan ini justru malah diundur selama 2 bulan.