INDOSPORT.COM – Petinju asal Amerika Serikat, Keith Thurman mengaku sempat depresi setelah mendapatkan pukulan serta kekalahan atas Manny Pacquiao.
Thurman harus rela catatan rekor kemenangan tak terkalahkan miliknya harus ternodai menjadi 29-1-0, setelah kalah melalui keputusan split decision atas Pacquiao pada 20 Juli 2019 lalu.
Kekalahan ini juga membuat Thurman merasa tertekan hingga depresi, karena telah kehilangan gelar kelas welterweight WBA (super), yang telah direbut oleh petinju senior berjuluk The Pac-Man.
“Saya merasa depresi, saya tak bisa menikmati hidup setelah kekalahan pertama saya atas Manny Pacquiao, meski saya juga kehilangan gelar juara. Padahal saya telah berusaha semaksimal mungkin dalam duel tersebut,” kata Keith Thurman, dilansir dari Fight Hype.
Selain itu, petinju berusia 31 tahun tersebut juga mengaku kesehatan mentalnya semakin parah lantaran mengalami masalah berat badan dan cedera tangan yang telah menhambatnya selama beberapa tahun terakhir.
“Saya juga mengalami masalah berat badan yakni 192 pound (87 kilogram) pada musim panas lalu, setelah mendapatkan cedera tangan ketika berada di Los Angeles saat menjadi komentator di laga Spence-Porter,” tambahnya.
Keith Thurman yang sejak kekalahannya atas Manny Pacquiao memang belum kembali ke atas ring tinju, selain karna faktor kesehatan dan juga pandemi virus corona.
Namun ia berjanji akan segera bangkit, dan bertekat tak ingin kembali mengulangi kekalahannya untuk mendominasi dan menjadi ancaman di kelas welterweight.