INDOSPORT.COM - Dana White selaku Presiden UFC memberi tanggapan terkait keputusan Conor McGregor yang akan bertarung tinju melawan Manny Pacquiao.
Kejutan dan kontroversi. Dua kata itu sepertinya memang tidak akan bisa lepas dari sosok petarung mixed martial arts (MMA) asal Irlandia, Conor McGregor.
Masih segar dalam ingatan, beberapa bulan lalu, petarung berjuluk Notorius itu membuat kejutan dengan memutuskan dari dunia pertarungan, yang sudah membesarkan namanya.
Saat itu, McGregor mengatakan tidak ingin bertarung lagi karena api semangat dan gairahnya sudah tidak ada lagi, hingga ia merasa bosan.
"Pertarungan tak lagi membuat saya bergairah lagi. Saya terlalu banyak dibuat menunggu dan tidak ada yang terjadi," ujar McGregor dalam sebuah interview bersama ESPN.
Namun, pada 26 September 2020 lalu, McGregor menghadirkan kejutan lagi. Melalui akun Twitter pribadinya, ia mengatakan akan kembali bertarung di atas ring, namun bukan tarung MMA, melainkan tinju.
Lawan yang ia pilih pun tidak main-main. Ya, ia akan berhadapan dengan petinju terbaik dunia asal Filipina, Manny Pacquiao dan rencananya pertarungan itu akan berlangsung di Timur Tengah.
“Lupakan segala kejadian di masa lalu. Saya selanjutnya akan melawan Manny Pacquiao di Timur Tengah. Saya bersyukur selama hidup pernah menantang dua petinju terbaik dunia,” cuit Conor McGregor.
Kabar rencana pertandingan tinju antara McGregor vs Pacquiao itu pun terdengar hingga ke kuping Dana White. Bos UFC itu sendiri kaget dengan kabar tersebut.
"Sesungguhnya saya tidak tahu apa-apa. Kalian semua menanyakan segala sesuatu tentang McGregor, tidakkah kalian lupa bahwa ia sudah pensiun?" ujar Dana White seperti dikutip dari 411mania.
Sekadar informasi, bila benar terjadi, laga melawan Pacquiao akan jadi pertarungan tinju profesional kedua yang dilakoni McGregor. Ia sebelumnya sudah berhadapan dengan Floyd Mayweather yang berakhir dengan kekalahan.